Hai kamu

2 0 0
                                    

Kamu adalah seseorang yang aku temui beberapa tahun lalu. Seseorang yang tanpa sengaja sangat aku sayangi hingga sekarang. Bahkan saat tidak ada komunikasi sekalipun aku tetap menyayangimu.

Hai kamu,
Munafik jika aku tidak merindukanmu selama 3 tahun terakhir. Untuk kesekian kalinya aku belajar melepaskanmu dengan yang lain. Diriku memang sudah bisa menerimanya, tapi hati kecilku masih berharap kamu hanya akan jadi milikku. Maaf jika aku egois selama ini.

Ku kira dengan tidak adanya komunikasi antara kita, rasa sayangku perlahan akan memudar dan hilang. Ternyata aku salah. Aku semakin menyayangimu dan tak ingin kamu pergi. Jika boleh meminta, bisakah kamu tetap berada di sampingku seperti sekarang ini?

Kamu kembali dengan hangat, hati kecilku menyambutmu dengan penuh harap. Kamu datang di waktu yang tepat. Kamu datang di saat aku memang sangat membutuhkan dukunganmu. Mendapatkan dukungan dari orang yang sangat kita sayangi itu ternyata menyenangkan, ya?

Aku tak menyangka bahwa dirimu sekarang ini telah berubah. Kamu yang dulu ku kenal sebagai laki-laki yang dingin, sekarang kamu adalah laki-laki yang hangat. Apakah aku merasa bahagia? Tentu. Aku sangat bahagia. Kehadiranmu membuat hariku menjadi lebih indah.

Aku tak tahu akan bagaimana kita kedepannya. Aku mencoba untuk tidak mengungkapkan padamu bahwa aku sangat sayang padamu. Ungkapanku, sengaja hanya ku tulis dalam karya-karyaku. Aku tak seberani itu untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya aku rasakan.
Aku hanya tak ingin merusak hubungan baik yang selama ini aku pertahankan.

Terima kasih karena kamu membuatku sangat bahagia, dan bersyukur.

Sepenggal CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang