Di suatu pagi aku dan ayahku pergi ke Kantor Dinas Perhubungan untuk membuat Fuel Card yang digunakan untuk transaksi solar subsidi. Ayahku adalah sopir mobil L300 yang kesehariannya adalah mengantar kayu ataupun barang-barang seperti lemari, meja, dan sebagainya. Tentu saja kartu ini sangat dibutuhkan untuk membeli bahan bakar mobilnya. Karena di SPBU hanya menerima transaksi menggunakan kartu fuel card tersebut setelah diisi dengan nominal tertentu, yaa mirip2 e-toll dan brizzi. Tentunya kartu ini punya fungsi untuk pembatasan pembelian untuk menghindari pembelian dalam jumlah besar yang biasanya dimanfaatkan oknum nakal untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.
Tapi masalah lain ada pada pelayanan saat membuat kartu fuel card tersebut. Karena saat mengambil kartu di Kantor Dishub memerlukan waktu 2 jam lebih. Tidak tahu apa yang terjadi dan proses pembuatan kartu tersebut begitu lama walaupun sudah melalui pendaftaran secara online. Layanan publik seharusnya menjadi hal yang sangat diperhatikan. Waktu 2 jam adalah waktu yang terlalu lama untuk mencetak 1 kartu kecil tersebut. Sungguh aneh tapi nyata. Tapi itulah gunanya masalah... yaitu melatih kesabaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Masa Kini
Short StoryMau nulis ini aja.. Ntah kenapa mungkin ada yang menarik . silahkan dibaca