Unconditionally (SKYGGEN Series)

6. Change

Play List : Angels Like You - Miley Cyrus

Selamat membaca 🥰

Taburi tiap paragraf dengan komentar kalo bisa ya 🤸‍♀️ jangan lupa vote juga bestie 🥰

*****

"Arne. My name is Arne, Ms. Sophie."

"Not bad. Aku cukup menyukainya."

Pun bibir Sophie melengkung cantik dengan sendirinya yang dibalas tak kalah manis oleh pria kaku itu. Selanjutnya, Arne mencium bibirnya seraya meneruskan gerakan pinggulnya di bawah sana.

*****

Arne turun dari Bass Boats terlebih dahulu dan menalikan boats tersebut di salah satu tiang dermaga. Kemudian memberi isyarat pada Sophie untuk turun dari perahu itu. Mengulurkan tangan, yang disambut oleh Sophie saat melangkah naik ke jembatan Dermaga.

Keduanya pun saling berjalan beriringan menuju Rumah Sakit dengan Arne masih menggenggam erat tangan Sophie. Padahal sepanjang perjalanan keduanya tampak canggung setelah kejadian semalam yang dipengaruhi suasana... Dingin?!

Mereka tidak saling bicara, kecuali disaat-saat diperlukan saja. Sophie tersenyum tipis, akhirnya, di usianya yang ke-24 tahun, ia melepas keperawanannya pada pria berstatus asing tapi memiliki sejuta pesona.

Colonel Arne.

Hanya dengan sentuhan kecil dari bibirnya, kulit Sophie langsung merasa seperti tersengat aliran listrik. Terjadi getaran aneh yang membuat Sophie ingin terus disentuh,- yang sebelumnya tidak pernah dirasakan olehnya. Well, harus diakuinya, Arne adalah pria tertampan yang pernah dilihatnya. Auranya sangat kuat dan terpancar,- sulit untuk dijelaskan.

Sophie melirik melalui sudut matanya, memerhatikan pria itu yang tengah menatap lurus ke depan, datar, tidak memperlihatkan ekspresi apa yang tengah dirasakan atau dipikirkannya. Lantas ia mengalihkan tatapannya pada tangan keduanya yang saling bertautan. Pun Sophie mengayun-ngayunkan tangan mereka yang membuat Arne menoleh ke arahnya.

"Sepertinya aku harus berakting lagi. Efek obat yang diberikan Mathilde kemarin harusnya sudah habis." kelakar Sophie.

"What?!" Arne mengerutkan keningnya. Sophie terkikik, kemudian menarik tangannya dari genggaman pria itu.

Lantas Sophie melakukan curtsey terhadap Arne dengan kedua tangannya seolah mengangkat sebuah gaun princess yang panjang menjuntai.

Arne menghentikan langkahnya, memerhatikan tingkah wanita itu. Kini mereka sudah berada di halaman utama Santa Hills, dan menjadi pusat perhatian para penghuninya, termasuk Harlan dan rekan lainnya, yang sedang melakukan lari pagi. Pun para partnernya itu memilih berhenti, untuk memerhatikan Arne dan Sophie. Begitu juga dengan Joyce yang tengah berlari mengejar salah satu pasien, Mathilde yang tengah memberikan ancaman dengan tongkat di tangannya untuk menakuti pasien-pasiennya, serta Callem yang sedang menyiram tanaman di pot. Semuanya menghentikan aktifitasnya masing-masing karena lebih tertarik melihat interaksi Arne dan Sophie yang baru kembali.