54. No Choice

19.8K 2.4K 1.1K
                                    

Play List : From The Bottom of My Broken Heart - Britney Spears

INTERMEZZO :

"Aku tidak akan memintamu untuk melenyapkan anak itu seperti yang kau lakukan pada anak kita. Tapi setelah anak itu lahir,- kita bercerai."

*****

"Ada apa dengan Sophie, Mr. Ostergard?!" sergah Ursula begitu melihat Poul menggendong ala bribal tubuh tidak berdaya Sophie, keluar dari dalam kamar inap Arne.

"CEPAT PANGGILKAN DOKTER!!" perintah Jenderal Poul menggelegar, tidak menghiraukan pertanyaan dari pengasuh putrinya itu.

Pun keadaan menjadi keos,- Harlan dan seorang pengawal segera berlari untuk mencari dokter.

"Sophie..." Haily membekap mulut Sophie yang berada dalam kondisi setengah sadar. Matanya setengah terbuka, tidak pingsan sepenuhnya, karena wanita itu sedang menangis tapi tubuhnya benar-benar lemah seperti orang pingsan.

Apa yang terjadi? Padahal tadi sebelum masuk, Sophie sangat bersemangat karena pada akhirnya bisa membesuk suaminya. Tapi sekarang?! Tiba-tiba keluar dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Begitu juga dengan Jenderal Poul, saat masuk tadi terlihat biasa-biasa saja, sekarang wajah tua pria itu tampak sangat keras, merah seperti sedang sangat marah.

Lalu bagaimana kondisi Arne?! Haily menolehkan kepalanya ke arah pintu kamar Pangeran Haggen itu yang tertutup rapat. Semoga pria itu baik-baik saja.

Tidak berselang lama, Harlan kembali bersama seorang dokter dengan beberapa perawat mendorong brankar. Begitu tiba, Jenderal Poul segera membaringkan tubuh setengah sadar milik Sophie di sana. Dokter langsung memasangkan alat oksigen ke hidung Sophie, lantas mendorong brankar menuju UGD untuk memeriksa keadaan Sophie yang sangat rawan. Karena wanita itu tengah hamil muda.

***

Jenderal Poul memandangi putrinya yang terbaring, wanita itu sudah 'siuman' setelah ditangani dokter.

"Princess Sophie sedang hamil muda, jangan biarkan ia terlalu stres. Mungkin tadi sedikit syok melihat kondisi dari suaminya."

Jenderal Poul hanya mengangguk kecil, mendengar penuturan singkat dari dokter. Memerhatikan Sophie yang tengah berada dipelukan Ursula. Wanita tua itu terus mengelus kepala Sophie, menjaga Sophie, mencoba menenangkannya.

"Kalau sudah tidak ada yang diperlukan lagi, saya permisi, Jenderal." pamit dokter itu kemudian,

"Silakan dokter."

Dan setelah dokter itu pergi dari kamar inap Sophie, Jenderal Poul berjalan menghampiri. Berdiri di samping putri bungsunya.

"Apa kau sudah merasa lebih baik?" tanyanya seraya mengusap halus rambut Sophie. Sophie menganggukkan kepalanya.

Jenderal Poul menarik tangannya dari kepala Sophie, lantas mengalihkan pandangannya pada Ursula.

"Ursula bisa kah kau tinggalkan kami? Aku dan Sophie harus bicara." tandas Sang Jenderal.

"Kondisi Sophie belum memungkinkan untuk berbicara, Mr. Poul. Biarkan ia beristirahat dulu." sanggah si pengasuh yang terkadang bersikap berlebihan seolah wanita tua itu adalah ibu sesungguhnya dari Sang Putri.

Unconditionally (SKYGGEN Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang