47. New Relationship

19.1K 2.8K 1.4K
                                    

Play List : a Thousand Years  - Christina Perri

DOUBLE UPDATEE!!

SELAMAT MEMBACA ...

🌼🌼🌼

"I miss you so much, my future queen..." lirih Nicklass seraya mempererat pelukannya pada Sophie.

*****

Sophie menurunkan tangan Nicklass dari pipinya. Nicklass memerhatikan lekat, sebelum pria itu menyunggingkan senyum tipisnya. Sophie membalikkan badan, membuka pintu toilet, karena pembicaraannya dengan Nicklass sudah selesai.

Dan ketika pintu terbuka, ia dibuat mematung sejenak. Arne sudah berdiri beberapa meter di depannya. Pria itu menatap intens ke arahnya, tanpa ekspresi. Pun Sophie menolehkan kepalanya ke belakang, kepada Nicklass yang menyorot dingin ke arah Arne. Namun Arne bergeming, tetap berada dalam posisinya, menyorot Sophie tanpa berkedip.

Sophie menghela napas dalam, menghembuskannya kasar. Tidak menyangka, jika suaminya mengetahui keberadaannya yang sedang bersama Nicklass. Ia mulai melangkahkan kakinya, menghampiri Arne. Dan tanpa kata, Arne meraih tangannya, menggenggamnya begitu Sophie berhenti di depannya. Kemudian pria itu menuntunnya menjauh dari lokasinya berbicara 4 mata bersama Nicklass.

"Ar,-"

"I trust you."

Pun senyum mengembang di bibir Sophie. Menyandarkan kepalanya pada lengan pria itu.

"Thanks." gumam Sophie. Dan ia lega, Arne tidak banyak bertanya. Atau memperdebatkan sesuatu yang tidak penting, seperti keberadaannya bersama Nicklass di dalam toilet.

*****

Sesuai janjinya, Arne menjemput Ursula di kediaman Jenderal Poul. Tentu Sophie juga ikut menjemput ibu asuhnya itu untuk tinggal bersama mereka di Manor.

"Saya tidak menyangka kalau kalian yang menjemput langsung. Terutama anda, Your Grace..." ucap Ursula yang duduk di jok belakang.

"Kau salah seorang terpenting dalam hidup istriku. Terima kasih sudah menjaganya selama ini." Arne melirik ke arah Ursula melalui kaca spion. Pria itu menyetir sendiri mobilnya, sementara Jesse dan Harlan berada di mobil berbeda, mengawal mereka dari belakang.

Sophie yang duduk di samping Arne, menoleh ke arah Ursula. Kedua wanita itu saling melempar senyum. Ursula menganggukkan kepala, seperti petanda jika wanita tua itu telah setuju dengan pilihan Sophie untuk benar-benar kembali kepada Arne-nya. Walau keputusannya itu sempat ditentang oleh Sang Ibu asuh karena khawatir Arne kembali menyakitinya. Tapi sikap hangat, dan hubungan harmonis yang ditunjukan mereka saat makan malam di kediaman Jenderal Poul, sedikit mengubah pandangan Ursula terhadap suaminya itu. Juga tentunya, atas keyakinan yang Sophie berikan.

"Dan kau bisa memanggilku dengan Arne saja." tambah Arne yang membuat Sophie mencondongkan tubuhnya, mencium pipi pria itu, sebagai ungkapan terima kasih karena sudah memperlakukan Ursula dengan benar-benar hangat. Arne membalas dengan merangkul bahu Sophie. Pun Sophie memeluk kedua pinggang suaminya itu dengan kepala bersandar di dada Arne. Arne menyetir menggunakan satu tangannya.

Unconditionally (SKYGGEN Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang