18. Sophie's Secret

26K 4.1K 3.5K
                                    

Play List : Wishes - Jamie Miller

Karyakarsa : @youzha

Instagram : Ocha_nf

"Jangan coba menghubungiku. Jangan coba mencariku. Jika suatu saat kita dipertemukan kembali secara tidak sengaja,- anggap saja kita tidak pernah saling mengenal." tutup Arne.

Melepaskan pelukannya dari Sophie, lantas membalikkan badan, menaiki tangga pesawat. Sedangkan Jesse membawakan koper dan ransel mikik Arne ke Pesawat. Dan Sophie hanya bisa terdiam, mematung di tempatnya dengan uraian air mata yang menetes deras di pipinya. Menatap getir punggung pria yang baru saja mencampakannya.

💃💃💃


Tiga bulan kemudian

Arne mengendarai helikopternya sambil sesekali memerhatikan pemandangan di bawahnya, yang hancur sisa dari banjir bandang yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arne mengendarai helikopternya sambil sesekali memerhatikan pemandangan di bawahnya, yang hancur sisa dari banjir bandang yang terjadi. Ia berpatroli untuk memantau, khawatir masih terdapat korban yang masih bisa diselamatkan dari para korban yang belum teridentifikasi.

Ya, tidak hanya dipulangkan dari Lisbon dan penangguhan kenaikan jabatan sebagai konsekuensi atas kelalaiannya di Negara konflik itu, tapi tugasnya pun 'diturunkan'. Dari kesatuan utama yang berhadapan langsung dengan berbagai konflik, kini ia tugaskan untuk memimpin para prajurit penanganan bencana alam atau mengawal tamu negara. Dan sekarang ia berada di Pulau Vilborg, yang sebagian wilayah dikuasai oleh 60% perairan. Kemarin malam tejadi bencana besar di salah satu daerah terindah di Haggen ini. Sungai utama mereka mengalami banjir bandang akibat curah hujan yang tidak kunjung berhenti selama empat hari berturut-turut.

"Sir, 500 meter di depan." lapor sang Co Pilot disampingnya, meneropong dari alat teropong. Tidak hanya berdua, mereka berpatroli bertiga dengan salah satu prajurit yang duduk di bagian belakang.

Pun Arne langsung melajukan helicopter atas arahan anak buahnya itu. Dan benar saja, ia melihat sepasang lansia dan anak laki-laki tengah berlindung di atas dahan pohon, sedangkan batang pohon tersebut hampir terendam air banjir.

Arne berhasil memposisikan helicopter-nya di atas para korban.

"Biar aku yang turun." katanya pada sang anak buah yang duduk di belakangnya, hendak mengikatkan alat pengaman ke pinggangnya.

"Tapi, Sir,- di bawah cukup berbahaya. Banjir susulan bisa saja kembali terjadi."

Arne mengangguk, meyakinkan sang anak buah. Ia tidak ingin lalai lagi dengan harus bertindak seorang diri, memastikan keselamatan para korbannya. Pun dengan raut terpaksa, anak buahnya itu memberikan tali pengamannya pada Arne. Sementara co pilot menggantikan posisi Arne sebagai pilot utama. Arne langsung mengenakannya alat karmantel, dan mengikatkan beltnya di pinggang.

Unconditionally (SKYGGEN Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang