transmigrasi

142 8 0
                                    

HAPPY READING ⚜️⚜️



DUK!!

"Aw, gue nabrak apaan si sakit bet".Araya terjatuh saat menabrak benda keras.

" ra lo gapapa?".tanya orang tersebut kepada Araya.

Araya mengedarkan pandangannya dengan kening yang mengerut. Ia bingung di mana dia?, Tempatnya seperti di lapangan sekolah. Araya semakin bingung kenapa Ia tiba-tiba ada di sekolah dan ini sekolah siapa seingatnya tadi dia sedang berada di teras rumahnya Bersama sang adik sembari memakan rambutan hasil colongannya.

" ARAYA CALISTA!!!, woi lo nggak papa kan". Teriak orang tersebut sembari menggoyang-goyangkan tubuh Araya.

" Araya Calista? Apaan sih Nama gue Araya Stefani, bukan Araya Calista dan kalian siapa sih".

" Oh my God, lu nggak ingat gue ra!!!". Oceh orang tersebut dengan heboh.

" Tau ah gue mau ke toilet". Araya bangkit dari duduknya berjalan menuju toilet meninggalkan orang-orang yang berkerumun mempe. hatikannya.

" itu beneran Araya? Kok beda cara ngomongnya, kayak...... lebih kasar nggak dilembut-lembutin gitu". Ucap seorang laki-laki berbadan kurus.

" tau ah, bubar bubar". Ujar perempuan yang tadi bertanya pada Araya.

~
~
~
Toilet:

Araya termenung melihat wajah yang ada di depan cermin.

"Loh......, kok WAJAH GUE BEDA!!". Araya mengucek-ngucek matanya takut ia salah lihat.

" HAHAHA GUE DAH GILA, IYA GUE GILA, huwaa bunda kenapa kok wajah Aya jadi kaya tante tante girang ". Tangis Araya pecah saat menyadari bentuk wajahnya , lipstik tebal, dengan wajah belang leher sama wajahnya beda, pipi merah seperti boneka Mampang, dengan baju seragam olahraga yang super ketat seperti protokol kesehatan.

Tak ingin berpikir lagi yang membuat Kepalanya pusing, Ayara keluar toilet menyusuri koridor sekolah, saat ia tengah jalan ayara melihat seorang perempuan berpenampilan bisa dibilang culun, Ayara segera menghampiri siswi tersebut.

" OI lo yg pake kacamata!". Panggil Ayara.

"I-iya kak?, jangan bully aku please". Ucap siswi tersebut dengan badan gemetar.

" eh eh eh lo kenapa?, gue nggak mau bully lo kok Tenang aja jangan takut gue cuman mau nanya kelas gue di mana?". Ayara sangat terkejut saat melihat raut ketakutan siswi tersebut.

"Kakak bu-bukan nya udah tau kelas nya ya?".pasal nya kakak kls nya ini murid lama sekaligus anak dari pemilik sekolah yg ia tempati.

" ya tadi gue abis kepentok tiang basket mungkin gue sedikit anemia".jawab Ayara asal

"Ma-maaf kak amnesia bukan anemia".koreksi siswi tersebu.

" iya itu pokoknya, buru kasih tau dimana kelas gue capek nih gue berdiri terus".ucap ayara.

"O-oiya kak, kelas nya di lantai 2 , dari tangga kakak belok kanan nanti ada ruangan leb nah di sebelah ruangan leb".

" di situ kelas nya?".celetuk Araya.

"Bukan kak, nih abis di samping ruangan leb ada kls IPA 1 nah di samping nya".

" ruang kls gue?".

"Bukan kak di samping kls IPA 1 ada kls lagi nah----".

" stop stop, gak usah di lanjutin lama lo , mending lu anter gw aja ke kelas ".potong Ayara.

" oke, lewat sini kak".

TRANSMIGRASI AYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang