Aya dan Al (7)

78 5 0
                                    

 Happy reading ⚜️⚜️

𖥸
𖥸
𖥸
𖥸
𖥸
𖥸

"jadi lo bukan adik gue". ucap seseorang yang membuat Ayara sangat terkejut

"A-abang sejak kapan abang ada di sini?".ucap Ayara mengalihkan pembicaraan.ya yang tadi berbicara adalah Alvaro ,alvaro mendekati Ayara dan Ayara mundur perlahan.

"gak usah mengalihkan pembicaraan ,jawab, lo bukan adek gue kan?".Ayara masih diam sambil menundukkan kepalanya .Alvaro mencengkram kuat dagu Ayara sehingga Ayara mendongak melihat Alvaro.

"JAWAB!".Ayara tersentak saat mendengar bentakkan dari Alvaro.entah Ayara 2 pergi kemana sejak Alvaro masuk kamar Ayara ia sudah menghilang entah kemana.

"gu-gue beneran Ayara".

"saya tidak suka kebohangan". Ayara mangkin di buat takut oleh Alvaro yang tangannya  masih setia mencengkram dagu Ayara dengan tatapan tajam bak elang.

"gue gak bohong gue beneran Ayara tapi gue bukan Ayara Calista".jelas Ayara. Alvaro terduduk lemas ia tidak tau harus bagaimana saat mengetahu kebenaran ini.

"lalu siapa anda, mengapa anda ada di dalam tubuh adik saya?".ucap Alvaro dengan bahasa formal,sebenar nya tubuh nya saat ini sedang gemetar dan juga lemas ,bagaiman tidak ,saat ia mengetahui yg saat ini di hadapan nya tubuh adik nya namun jiwanya bukanlah sang adik.

"nama gue Ayara Stefani".ucap Ayara memperkenalkan diri.Alvaro menatap Ayara terkejut dan dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"maaf gue juga gak mau kayak gini ,harusnya gue udah tenang di alam sana eh malah nyasar ketubuh edek lo".lanjut nya.

"jangan berbohong".Alvaro bangkit dan mendekati Ayara secara perlahan.

"ck,percuma gue ngomong sam___".

GREP

Ayara terkejut saat tiba tiba Alvaro memeluknya erat."kamu beneran Aya". ucap Alvaro ,tatapan pria itu yang tadi nya tajam bak elang berubah lembut.

"i-iya ,lo gak marah?".uacapan Ayara membuat Alvaro semangkin mengetarkan pelukan nya,terdengar isakan kecil dari pria itu.

"lo nangis bang?".

"huwaaaa hiks Aya....".Ayara dibuat terkejut saat mendengar tangisan Alvaro semangkin kejer.

"eh eh komakin kejer sih".

"Aya kenapa ninggalin Al hiks".Ayara semangkin di buat bingung dengan ucapan Alvaro,Alvaro seakan akan sudah kenal dekat dengan nya.

"huwaaa tuhkan kamu lupain Al".

"ha-hah apasih bang".Ayara berusah melepaskan pelukan Alvaro tetapi hasilnya nihil tubuh pria itu tidak bergerak sama sekali."bang plis lepasin gue gue gak bisa nafas".denga terpaksa Alvaro melepaskan pelukan nya , terlihat wajah Alvaro yang kusut ,mata sembap,hidung merah dan rambut yang berantakan.

 "lo kenal gue?". tanya ayara membuat bibir Alvaro kembali melengkung pertanda ingin menangis kembali .Ayara sangat bingung dengan sifat baru yang Ayara lihat dari Alvaro.

"eh eh jangan nangis lagi dong". Alvaro mengangguk  dengan bibir yang masih melengkung .

" gue tanya sekali lagi ya...tapi abang jangan nangis lagi, oke". ucap Ayara yang di balas anggukan Alvaro.

"huh oke ,lo kenal dekat sama gue Ayara stefani? ,dan __ sejak kapan kita kenal?".tanya Ayara hati hati takut Alvaro kembali menangis.dan Alvaro sedang berusaha menahan tangis nya.

"hufff oke.kamu beneran gak inget aku ya?,aku Al teman kecil kamu".tanya Alfaro dengan tatapan sendu nya.

"kita dari kecil  dekeeeet banget dimana ada aku di situ ada kamu dan sebaliknya.tapiii sejak aku disuruh lanjut smp di luar negri dan terpaksa ninggalin kamu kita terpisah .tapi saat aku kembali dan sudah lulus sma  aku ke rumah kamu yang lama dan kata orang sekitar keluarga kamu pindah entah kemana ,dari situ aku berusaha cari kamu dimana pun tapi.....hasil nya nihil selam 4tahun aku cari kamu ,tetep aja aku gak bisa nemuin kamu .aku_aku hancur ya aku butuh kamu ,dimana orang orang pada gak perduliin aku bahkan mamah sama papah selalu  menuntut aku untuk jadi sempurna ,tapi aku beruntung masih ada nenek dan adik aku yang masih mau perduli sama aku.jujur aku pengen ada kamu disisi aku tapi nemuin kamu aja aku gak bisa".

"Al..".Ayara menatap Alvaro dengan tatapan sendu.

"setelah nenek meninggal aku benar benar sangan rapuh , dimana orang yang sela lalu ada buat aku yang tulus sanyang sama aku cuman nenek sama Ayara. aku mengalami depresi masih di bilang ringan tapi papah ngirim aku ke penjara ya, padahal kata dokter aku masih bisa di rawat jalan tapi papah tetap memutuskan ninggalin aku di tempat yang banyak orang gila kaya aku, kayak nya papah malu ya ,ya?punya anak gila kaya aku dia gak mau ngurus anak yang gak berguna kaya aku ,papah jahat kan?hiks .terus setelah beberapahari setelah kepergian nenek aku dapat kabar orang yang aku cari selama ini udah gak ada ,di situ aku udah putus asa ya,akau berniat pengen nyusul kalaian berdua tapi aku iangat masih ada Ayara adik aku". Ayara memeluk tubuh gemetar Alvaro ,tanpa sadar air mata nya ikut jatuh ,hati nya sakit saat melihat Alvaro rapuh seperti ini,ia tidak menyangka kepergian dirinyan membuat pria yang ada di dekapan nya serapuh ini,ya sekarang Ayara ingat siapa Alvaro.

"se-sekarang adik aku juga ninggalin aku hiks".Ayara mengeratkan pelukan nya.

"im sorry Al ,maaf gara gara aku kamu jadi kaya gini".Alvaro mengegeleng dan melepaskan pelukan nya,lalu mengangkup kedua pipi Ayara

"no!, it's not your fault".Alvaro membawa Ayara ke dalam dekapannya.

"ya,sekarang gimana adik aku?".Ayara melepaskan pelukan nya.

"Ayara udah gak ada Al ,tapi aku masih bisa liat dan berkomunikasi sama dia".

"bererti yang bicara sama kamu tadi itu adik aku?".Ayara mengguk.

"dia blm bisa tenang sebelum tugas yang harus aku selesai itu selesai".Alvaro mengerutkan dahi nya.

"tugas?".

"ya,tugas yang akupun gak tau tugas apa ,bahkan sampai sekarang adik kamu belum kasih tau apa apa ,bahkan ingantan dia aja enggak.sumpah aku pusing banget".Alvaro mengelus punggung tangan Ayara memberi kekuatan.ya tadi Ayara 2 sempat bicara prihal dia tidak akan tenang sebelum Ayara 1menyelesaikan tugas nya,tetapi dia blm memeberi tahu tugas apa yang harus ia selesaikan. 

"kamu yang tenang ya aku bakal bantu kamu".ucap Alvaro lembut dengan senyum manis nya.Ayara mengaguk .

"huff ,yaudah kita udahin acara sedih sedihan nya sekarang waktu nya tidur ,liat udah  jam 00.15 malem besok aku sekolah".Alvaro mengangguk ,lalu mereka berbaring bersiap menuju alam mimpi.Alvaro memeluk Ayara begitupun sebalik nya.

"jangan pernah tinggalin aku lagi ya".bisik Alvaro tepat di dapan kuping Ayara.yang di balas anggukan oleh gadis itu.

" good night and sweet dreams dear". Alvaro mengecup dahi Ayara penuh kasih sayang.dan menyusul Ayara ke dalam mimpi





TBC

bagaimana part ini?
oiya jangan lupa vote cerita ini ya
Papay 👋


                                        

TRANSMIGRASI AYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang