murid baru

71 0 0
                                    

happy reading
𖠇
𖠇
𖠇
𖠇
𖠇
 Hening itulah yang terjadi di meja makan hanya ada suara  alat makan .ini sangat canggung ya...walaupun memang setiap makan itu tidak diperkenankan untuk berbicara sebelum menyelesaikan makanan tapi....aura nya ini sangat berbeda.

"aku udah selesai,berangkat dulu mah pah"pamit Ayara pada kedua orang tuanya.

"iya hati hati sayang" saut mama sedangkan ayah hanya menganguk,lalu Ayara dan Elvino pergi kesekolah.

fyi Alvaro sudah berangkat terlebih dahulu.

sekolah~

Ayara sedang berjalan di koridor menuju kelasnya,tiba tiba ia merasakan ada yang merangkul nya.

"hai  pagi bestie"sapa seseorang dengan riang, siapa lagi kalau bukan Camella

"pagi" sapa Ayara balik

"lo tau gak__"

"gak"

"ih gue belum selesai ngomong Ayaraa"

"sorry sorry ,so...?" tanya Ayara dengan menaikan sebelah alisnya.

"gue liat dari akun lambe harini bakal kedatangan murid baru" jawab Camella.

"what does it have to do with me?" Camella mengela nafas kasar.

"gue ngasih tau doang kali" jawab Camella malas.

"ya ya" Camella melihat Ayara ia merasa hari ini Ayara terlihat tidak bersemangat.

"ada apa si bestie lemes amat?,apa lo masih sakit?"

"enggak gue cuman agak males aja hari ini" entah mengapa Ayara merasa akan terjadi hal yang tidak menyenangkan nanti nya.

"ouh yaudah yok masuk kelas" ajak Camella yang dibalas deheman Ayara.

******

kring kring

bel pertanda jam istirahat telah berbunyi,murid murid yang berada dikelas mulai berlalu pergi dari dalam kelas.
saat ini hanaya Ayara yang berada didalam kelas,ia membuka handphone nya yang berdering.

tlpn~

kaleng sarden:

"halo"

"ayok kekantin gue di depan" Ayara menyerngit bingung.

" lo...sehat?"

"napa si buru kaki gue pegel nunggui lo"

"gue gak nyuruh lo nungguin gue"

"ck serah cepet apa perlu lo gue bopong"

"ck"

tuttt

telfon pun terputus .

"boca edan" Ayara pun berjalan keluar kelas dengan muka ditekuk dan jalan yang di hentak hentakkan.saat sudah dihadapan Edgar Ayara menatap pria itu dengan sinis.

"gak usah cemberut gitu bibir lo kayak bebek" ejek Edgar.

"wahh kurang ajar lu ya ,ngapain lo disini?!"

"buset rem mbak jangan ngegas mulu"

"BLONG REM GUE MAU APA LO?"

"udah dari pada lo marah marah mulu mending ayok ikut gue kekatin" ajak Edgar menenangkan Ayara.

"gak mau gue, sana pergi aja lo sendiri" tolak ayara.

"gue gak ter__"

"giwi gik tirimi pinilikin,dah apal gue kata kata lo"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI AYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang