[I] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 161: Orang Tua yang Gembira (4)

Akhirnya lega, Yun Luofeng tersenyum. "Aku tahu. Aku akan mempresentasikannya kepadamu terlebih dahulu tidak peduli barang bagus apa yang aku dapatkan di masa depan."

"Itu bagus," kata Kakek dengan senyum puas. "Yah, aku tidak akan mengganggumu lebih jauh. Cobalah yang terbaik dalam latihan. Aku pergi sekarang. Hahaha."

Karena itu, Yun Luo tertawa terbahak-bahak dan meninggalkan ruang pelatihan.

"Paman Kedua." Setelah kepergian Kakek, Yun Luofeng menoleh untuk melihat pria tampan dan elegan itu. "Saya masih memiliki lima buah spiritual di sini. Tolong bagikan kepada anggota korps yang telah menjadi kultivator roh tingkat tinggi. Jika ada yang berhasil menjadi kultivator roh tingkat tinggi di masa depan, harap ingat untuk memberi tahu saya."

Yun Qingya tersenyum ringan. "Oke."

"Ngomong-ngomong, Paman Kedua, ingatlah untuk minum obat yang kuberikan padamu tepat waktu. Besok aku akan meninggalkan Long Yuan karena ada yang harus kulakukan. Ketika aku kembali, aku akan membantumu memperbaiki ranah jiwamu dan memulihkan kekuatanmu."

Yun Qingya berhenti dan menatap Yun Luofeng, penuh kegembiraan. "Feng'er kecil, apakah kamu baru saja mengatakan aku bisa mendapatkan kembali kekuatanku?"

"Ya." Yun Luofeng mengangguk. "Saya tidak hanya dapat membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan Anda tetapi juga membuat Anda lebih kuat, asalkan Anda terus meminum obat yang saya berikan kepada Anda. Ketika saya kembali, saya akan membantu Anda melakukannya."

Pada saat ini, hati Yun Qingya tergerak.

Sejak terluka sepuluh tahun yang lalu, dia tidak pernah bermimpi bahwa suatu hari dia bisa mendapatkan kembali kekuatannya. Dia sudah puas bahwa dia bisa berdiri sekarang. Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa keponakan kecilnya akan memiliki kemampuan untuk membantunya memulihkan kekuatannya.

Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak berani dia pikirkan!

"Feng'er kecil, aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus berterima kasih..."

Yun Luofeng mengedipkan matanya dan tersenyum nakal. "Kita keluarga, jadi kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Paman Kedua, tidak peduli apa, aku akan menyembuhkanmu sepenuhnya!"

Melihat mata gadis itu yang penuh tekad, Yun Qingya tersenyum, wajahnya yang anggun penuh percaya diri dan bangga. "Feng'er kecil, dengan kehadiranmu, Klan Yun pasti akan menjadi sesuatu di masa depan. Aku percaya padamu dan aku akan menunggumu kembali."

Anggota kedua korps juga dipenuhi dengan rasa terima kasih dan menjadi lebih termotivasi.

Itu karena Yun Luofeng memberi mereka buah spiritual, yang merupakan harta yang sangat berharga! Itu juga karena buah spiritual mereka yang belum menjadi kultivator roh tingkat tinggi terinspirasi untuk bertarung.

Bahkan Yun Luofeng tidak akan membayangkan bahwa tindakannya hari ini sangat menginspirasi para anggota korps, yang terus berlatih tanpa lelah sejak saat itu hanya untuk membuat terobosan dan menjadikan diri mereka kultivator roh tingkat tinggi!

——

Pada hari berikutnya.

Fajar.

Raungan kemarahan terdengar dan bergema di atas Kediaman Jenderal.

"Yun Luofeng, kamu gadis nakal! Beraninya kamu melarikan diri? Aku akan menghukummu dengan pukulan yang bagus ketika kamu kembali!"

Mendengar raungan marah, semua orang di Klan Yun terkejut. Apa yang telah dilakukan Nona hingga membuat Yang Mulia begitu kesal?

Tampaknya sang jenderal akan menjadi marah pada Nona setiap dua atau tiga hari. Mereka benar-benar takut bahwa suatu hari sang jenderal akan kesal sampai mati olehnya.

Yun Luo sangat marah. Gadis itu berkata hari ini dia akan mengirim setidaknya delapan puluh buah spiritual ke ruang kerjanya. Namun, setelah dia menunggu sepanjang pagi, gadis itu masih belum muncul. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi dan pergi mencarinya sendirian hanya untuk menemukan surat di kamar gadis itu.

Dalam surat itu, gadis itu mengatakan dia akan tinggal jauh dari rumah untuk beberapa waktu!

Tentu saja, Yun Luo hanya menggonggong dan tidak menggigit. Dia benar-benar tidak tahan untuk menyakitinya secara fisik. Dia akan menjadi tertekan untuk waktu yang lama bahkan ketika gadis itu baru saja kehilangan sehelai rambut, apalagi memukulnya.