[I] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 190: Tidak Menerima Pengkhianatan (2)

Ye Dong tidak menyadari bahwa ucapannya juga telah menghancurkan hati para pejabat sipil dan militernya.

Yi Bufan melemparkan pandangan menyesal ke arah Ye Ling dan menggelengkan kepalanya saat senyum pahit menggantung di wajahnya. Untuk pertama kalinya, dia menyesal bertahan untuk kaisar seperti itu di dalam hatinya.

"Apakah kamu melihat dengan jelas?" Yun Luofeng berjalan dan berdiri di samping Ye Ling, sementara dia menunjukkan senyum iblis yang tersenyum. "Apa yang disebut keluarga ini?"

Klan kekaisaran telah kejam sejak zaman kuno! Bagaimana keluarga seperti ini bisa membentuk ikatan ayah dan anak yang sejati?

Ye Ling membuat senyum menghina. "Sejak beberapa tahun yang lalu, sejak dia menyerahkan saya ke Kerajaan Longyuan sebagai sandera perdamaian, saya sudah lama menyadarinya..."

Ekspresi wajah Ye Dong langsung berubah serius. "Anak yang tidak berbakti, sebagai pangeran negara ini, Anda harus berkorban untuk negara! Namun, Anda tidak hanya melarikan diri kembali ke negara itu, Anda bahkan ingin menikahi pelayan wanita! Ini hanya membuang wajah keluarga kekaisaran. Karena sudah sampai seperti ini, Anda akan tinggal di Kerajaan Longyuan selamanya sampai kematian Anda! Pria, kirim dia ke penjara sampai orang-orang dari Kerajaan Longyuan tiba!"

"Kami akan mematuhi keputusanmu!"

Para penjaga kekaisaran menangkupkan tangan mereka untuk memberi hormat dan berjalan menuju Ye Ling dengan sikap serius dan tegas sambil mengepung beberapa orang di aula dengan cepat.

Yun Luofeng melipat tangannya dan seluruh tubuhnya memancarkan aura iblis namun menawan sementara sepasang hitam pekatnya berisi ekspresi tersenyum yang menyihir. "Saya khawatir Anda tidak lagi memiliki kesempatan untuk menempatkan Ye Ling di penjara."

Tepat saat dia selesai mengatakan ini, suara musik instrumental terdengar di luar aula utama. Tak lama kemudian, tandu pengantin yang dibawa oleh beberapa gadis pelayan diturunkan, dan di paling depan, seorang pria paruh baya mendekat.

Pria paruh baya itu sudah berusia lebih dari lima puluh tahun tetapi karena dia merawat dirinya sendiri dengan baik, dia tampak dalam kondisi mental yang baik. Dia kemudian dengan puas memasuki aula dengan kumis hitam yang tertata rapi.

"Permaisuri Rong sebelumnya menyebutkan bahwa putri angkatnya yang baru diadopsi mengagumi saya, dan sekarang saya tidak sabar untuk mengambilnya sebagai istri saya. Bolehkah saya bertanya di mana istri saya ini berada?"

Wu Zhong berjalan masuk sambil tertawa terbahak-bahak. Saat dia melangkah ke aula utama, dia melihat seorang wanita muda berjubah putih yang sangat cantik dan dia menyipitkan matanya sambil mengungkapkan kejutan yang tidak bisa disembunyikan.

"E…"

Tepat ketika Wu Zhong selesai menghargai penampilan menakjubkan wanita muda itu, dia secara tidak sengaja melihat sekilas Ye Ling, yang berdiri di sampingnya, dan ekspresi wajahnya langsung menegang sementara keheranan terungkap di matanya.

Wakil tuan paviliun?

Mengapa dia ada di sini? Selanjutnya, dia dikelilingi oleh pengawal keluarga kekaisaran?

Wu Zhong, yang gagal memahami situasinya, berhenti di jalurnya dan siapa yang tahu apa yang sedang terjadi dalam pikirannya. Sayangnya, Ye Dong tidak memperhatikan ekspresi anehnya dan berbicara sambil tersenyum, "Dia adalah putri angkat baru yang baru saja saya adopsi, dan dia akan menjadi penghubung antara Kerajaan Liujin dan Paviliun Luofeng melalui pernikahan. Apakah Manajer Wu Zhong puas dengannya?"

Dia dengan rapi melupakan penolakan Yun Luofeng dan langsung mengatur nasibnya.

Baru pada saat itulah Yi Bufan akhirnya mengerti mengapa Permaisuri Rong ingin mengenalinya sebagai putri angkat. Ternyata, mereka ingin menggunakannya untuk membangun hubungan dengan Paviliun Luofeng! Masalah ini benar-benar membuatnya kecewa.

Di bawah tatapan semua orang, garis pandang Ye Ling berangsur-angsur bergeser ke arah Wu Zhong. Di wajahnya yang tampan adalah ketidakpedulian sementara sudut bibirnya melengkung, menunjukkan senyum mencemooh. "Aku benar-benar tidak menyangka akan melihatmu di sini. Kamu benar-benar membuatku kecewa!"

"Anak yang tidak berbakti!" Ekspresi wajah Ye Dong berubah saat dia buru-buru menegur dengan marah, "Beraninya kau berbicara dengan orang-orang dari Paviliun Luofeng dengan cara ini. Cepat dan berlutut untuk meminta maaf!"

Potensi Paviliun Luofeng sangat luar biasa, dan bahkan orang itu sangat menghormatinya. Jika bukan karena perintah orang itu, dia tidak akan pernah mencoba menjilat mereka dengan cara ini...