(1) DARLA

17.7K 1.3K 282
                                    

"Emhh, Dadda.."

Rengekan seorang bocah kecil itu terdengar begitu nyaring di sebuah kamar mewah yang cukup gelap, seorang wanita berusia tiga puluh tahun langsung terbangun dari tidurnya yang nyenyak, telinganya memang sangat sensitif jika suara putrinya memasuki Indra pendengarannya.

Lalisa Axerylle Manoban, wanita berponi itu membuka matanya, dia menoleh ke samping namun tidak menemukan putri kecilnya yang baru saja merengek, namun sedetik setelahnya dia merasakan sesuatu menimpa kaki kanannya, Lisa langsung bernafas lega lantaran melihat putrinya tidur dibawah sana sambil memeluk kaki panjangnya.

"Kenapa kau bisa berada disana baby.." meski matanya masih cukup berat, Lisa bangkit dan meraih tubuh putri kecilnya yang berusia tiga tahun dua bulan itu, Darlenne Axerylle Manoban, atau Lisa biasa memanggilnya, Darla.

Senyum di bibir Lisa mengembang begitu melihat putrinya masih memejamkan matanya meski Lisa kini membawanya ke dalam gendongannya, setelahnya wanita berponi itu membaringkan tubuh putrinya disampingnya dan kembali menarik selimut untuk menyelimuti tubuh kecil gadis cantik itu.

Lisa mengusap rambut putrinya yang tumbuh panjang dan lebat, dia menggelengkan kepalanya lantaran tidak habis pikir kenapa Darla bisa tidur sampai ke kakinya, putrinya yang manis ini memang bisa berputar entah kemana setiap tidur.

Well, itu menjadi alasan kenapa ranjang king size Lisa berada di sudut ruangan sampai ke tembok, dia biasanya meletakan Darla di dalam agar putrinya tidak terjatuh ketika tidur jika dia meletakkan kasurnya di tengah-tengah kamar.

Lisa menepuk-nepuk pelan paha kecil putrinya karena Darla sesekali merengek, mereka hanya tinggal berdua di rumah mewah milik Manoban, dan Darla sangat dekat dengan Lisa, Daddanya.

"Ssttt.." Lisa mendesis untuk kembali menidurkan putrinya, meski kamar cukup gelap sekarang, tapi samar-samar Lisa bisa melihat jam di dinding, jarum pendeknya berada di angka lima dan jarum panjangnya tepat berada di angka enam, ini masih cukup pagi dan langit pasti masih gelap.

Rasa kantuk Lisa mulai hilang begitu melihat wajah putrinya yang kini tidur menghadap kearahnya, rengekan Darla adalah alarm nya setiap pagi, dan wajah mungil putrinya yang cantik ini menjadi pemandangan terindah setiap pagi untuknya.

Setiap pagi Lisa memang akan terbangun dengan Darla yang menempel padanya, entah tiba-tiba gadis kecil itu berada di atas tubuh Lisa, Darla yang tidur dengan menimpa lengannya atau perutnya ataupun seperti tadi, memeluk kaki Lisa.

Lisa mengulurkan tangan untuk mengambil boneka beruang kecil berwarna coklat dan meletakannya di sela-sela tangan Darla, membiarkan putrinya untuk memeluk boneka beruang itu, setelahnya dia mengusap rambut Darla dan memberi kecupan singkat di pipi gembul gadis kecil itu.

"Putriku." Gumam Lisa dengan bangganya, suasana hatinya selalu baik setiap dia memiliki putrinya disampingnya.

Lisa kemudian menyenderkan tubuhnya pada headboard dan mengambil ponselnya di atas nakas, dia membuka layar ponselnya dan menyipitkan matanya begitu cahaya ponselnya menerangi wajahnya, namun setelahnya dia terkekeh kecil, jari tengahnya langsung bergerak untuk mengurangi tingkat cahaya dari ponselnya.

Bahkan layar ponselnya saja adalah fotonya dengan Darla, putrinya memang selalu menjadi penyemangatnya kapanpun itu.

Lisa membuka reminder untuk melihat apa jadwal yang harus dia kerjakan hari ini, sekretarisnya juga sudah mengingatkannya sedari kemarin untuk jadwalnya hari ini, Lisa adalah seorang pemilik dari sebuah maskapai penerbangan yang terkenal di negara Korea.

Axerylle.

Begitu nama maskapai, dia menamainya dengan nama tengahnya sendiri dan nama tengah Darla juga, yang memiliki arti kedamaian, cukup indah bukan? Nama itu terdengar elegan, Lisa harus berterima kasih pada orang tuanya karena sudah memberinya nama secantik itu.

THE HAPPIEST - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang