Chapter 3 " So Dangerous "

413 48 0
                                    

( F/N) : Full Name
(Name) : Nama Panggilan/Nama kecilmu

- Childhood Project -

'MTR ; K.Doppo'

Kannonzaka Doppo

x
Male Reader!!!

by ZelEl_Monroe

👔💼💦

Kannonzaka Doppo, kau memanggil kekasihmu "Doppo-kun" sebagai bukti cinta dan kasih sayang, kekasihmu itu bekerja sebagai seorang perwakilan penjualan di E.L. Medical Co., Ltd, produsen peralatan medis, terdengar tangguh sebagai lelaki bergajih bisa membeli rumah, tetapi karakteristik menonjolnya dia terlalu pesimis berpikir tentang segala sesuatu secara negatif, jadi teman bukanlah sesuatu yang banyak dia miliki. Faktanya, Hifumi Izanami adalah satu-satunya sahabatnya itu sering datang ke apartemen mengajak doppo mabuk, mereka sudah dekat sejak sekolah dasar. Terlepas dari sejumlah situasi buruk yang sering doppo alami karena Hifumi, mereka tetap masih senang berteman.

Hifumi menelpon kalau dia baru saja mendapat gajih dan hadiah besar dari kleinnya yang tajir ingin bertamu ke rumah.

Doppo yang Iya-iya saja kau tidak bisa menolak, besok membersihkan ruang tamu lagi karna malam ini akan berantakan seperti kapal pecah.

Kedua manik doppo menatap dalam diam, kau yang paham mengecup keningnya.

" Ini akhir pekan, mari senang-senang "

" Ya~ "

Seperti telepati kalian sepaham, Seorang kannonzaka doppo walau tidak berucap kau mengerti kalau dia kurang nyaman dengan keputusannya tadi demi menjaga perasaanmu, ini adalah akhir pekan seharusnya kalian menghabiskan waktu hanya berdua, baik hanya sekedar memasak makan malam sederhana, menonton film, atau lagi melakukan sexs, minggu lalu kau melihat status Jyuto iruma sampai terlanjur membeli mainan haram.

Doppo baru saja selesai mandi, penampilan Doppo dengan rambut lepek membuatmu gemas, rambut merah yang memiliki bagian bawah teal dan mata biru. Doppo mengusap rambutnya niat mengeringkan manual, sambil menyalakan TV. dengan reflek yang cepat kakimu melangkah mendekati mengambil handuk kecil ditangan dan mencium bibir nya gemas.

Reaksi doppo cukup terkejut, tentu saja ciumanmu di balas olehnya, walau terlihat malu malu, doppo selalu bisa berani membalasmu.

Doppo mengambil posisi duduk di sofa dan menumpu tubuhmu pada pangkuannya, lidah kalian berdua saling beradu di dalam sana, menyesap menelusuri deretan gigi sambil bertukar saliva, lebih liar dan nakal, bibir bawah miliknya kau gigit doppo yang terkejut menatapmu, tersenyum, kau menjilat bibirnya minta lanjut berciuman.

" (Name)-san, keterlaluan " pipinya bersemu merah melihat prilakumu yang saat ini memancingnya.

" Itu karna kau sangat imutttt~ " Memeluk kepala doppo gemas, sampai dia sesak dan melepas tertawanya.

Inilah yang kau mau sedari tadi, tawa dan senyum milik kekasihmu, terasa candu melihat dan mendengarnya, karna keseharian yang berat itu doppo jadi jarang berekspresi, dari pada uang, menurutmu hal seperti ini lah yang harus kau berikan pada seorang kannonzaka doppo.

Kedua tangannya melingkar pada pinggangmu, menyesapi aroma pada jenjang leher padahal kamu sama sekali belum mandi, memukul kepalanya akan jadi sia-sia, selain tidak tega wajah doppo menunjukkan kedamai an.

Kalian menghabiskan waktu bersama di sana cukup lama, hifumi datang membawa tiga set ukuran jumbo sushi restoran ternama beserta lima botol wine, sangat mewah sampai doppo mengira hifumi dapat uang haram.

" kalian ber dua minum secukupnya saja jangan sampai terlalu mabuk "

" (Name) -chin santai saja, gak akan sampai mabuk kok, baru dua botol wine, sini sini makan tuna nya (name) -chin "

Hifumi tak berhenti bicara, bercerita tentang dirinya, klien, dan katanya dia akan menyusul memiliki kekasih, saat aku bertanya apakah calon kekasihnya wanita, hifumi menangis sambil mengumpat kalau dia benci wanita, bisa bisanya dia berbicara seperti itu sedangkan pekerjaanya adalah seorang HOST.

Jam menunjukkan pukul 02.05 malam, hifumi terkapar tidur, doppo sudah berbicara ngelantur sedari tadi sambil memegang botol wine yang kosong, kau sengaja minum sedikit untuk mengurus ke duanya, mengambil selimut menyelimuti mereka dan mulai merapikan ruang tamu.

Beberapa menit kemudian doppo terbangun, dia duduk dalam diam kau yang cemas menghampirinya bertanya, apakah kekasihmu ini terkena pegar atau bagaimana?, tetapi tidak ada respon.

Tiba-tiba tangan di kunci, tubuhmu di putar menghadap lantai, terkejut kau pun menoleh kebelakang, sesuatu di bawah sana sudah lepas dari kandangnya, berdiri tegak menggesek bagian belakangmu sambil mengeluarkan precium.

" Doppo-kun kau tidak berniat memasukkannua kan? "

Kasar, tangan kekasihmu itu menarik turun celana sambil menekan kepalamu menempel pada lantai. dengan tangan kiri menekan kepalamu tangan kanan menjamaah bagian bawah langsung melakukan handjob pada kejantananmu doppo melakukannya hingga tubuhmu menjenjang gemetaran.

" hnhh~ , S-stopp... doppo-kun, hen-tikan, sadarlah.. "

Kedua matamu tertuju pada hifumi yang tidak jauh dari kalian berada, dia masih saja terlelap, doppo menahan suaramu dengan memasukkan tangan ke mulutmu menarik lidah agar saliva membasahi tangannya.

Paham!
Doppo akan melakukannya, pelicin gila, doppo juga sudah tuli, bagian bawah miliknya masih menggesek, lihatlah ekspresi nya, dia tersenyum.

Ja-jangan masukkan, doopo-kun sadarlah ada HIFUMI!! "

|| Childhood ||
Kannonzaka Doppo x Male Reader
Tittle of the Prolouge : Drunk

|| Childhood || Doppo X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang