|| Childhood || Doppo X Male Reader

Chapter 4 " Tamming "

( F/N) : Full Name
(Name) : Nama Panggilan/Nama kecilmu
(Y/S) : Nama Senpai yang Menyukaimu

- Childhood Project -

'MTR ; K.Doppo'

Kannonzaka Doppo

x
Male Reader!!!

by ZelEl_Monroe

~~~°°°[ Enjoy ]°°°~~~

-

👔💦👔💦

"

Kau (name) kan?, sedang apa di sini?
(y/s) senpai mengajakmu makan siang bersama tadi... "

👔💼👞💦

Lelaki jangkung langsung memotong pembicaraanmu bersama doppo, familiar memang dia senpai dua tahun di atasmu sering bertemu di kelas mata kuliah yang sama, tersenyum cukup tersenyum moodmu auto down karna kedatangannya.

" ahh... Ya tadi memang (y/s) senpai dan teman-temannya mengajakku makan, ku tolak karna sudah ada janji "

" janji dengan paman ini? , bukannya
(y/s) senpai lebih cantik? " Memang terkesan bercanda namun lelaki bazingan itu menatap penampilan doppo dari atas hingga bawah kaki memasang wajah merendahkannya yang sedang makan dengan canggung di depanmu.

kau paham kalau doppo tidak nyaman, dan lebih paham lagi jika ia harus menjauh dari sana dari pada menganggu pembicaraan antara anak muda, sifat pesimis doppo memang tidak ada obat, kau mencegah dengan menginjak kakinya.

" hahaha, dia tidak tua umurnya tidak jauh dari kita kok "

" Padahal (y/s) senpai terlihat sangat menyukaimu, bahkan dia suka rela menjadi ketua tata rias untuk meriasmu nanti di panggung festival malam ini , kami mengajaknya jadi panitia sebelumnya tapi di tolak, karna kamu naik panggung, dia datang ke ruang BEM menjadi ketua tata rias panggung , tidakkah kau berniat mengajaknya berkencan? "

Menghela nafas dan tertawa ringan, doppo menatapmu dalam diam, seperti suara batin kekasihmu itu menusuk di dadamu saat ini , aw, rasanya sakit~.
(apakah kau berniat mengencani orang lain selain aku (name)-San?)
Tentu tidak, bahkan nurani ini tidak sanggup melepasmu karna terlalu berharga!!

Suara bell pesanan memecah keheningan, nomor pesanan di sebut.

" Senpai pesananmu tidak di ambil? "

" Ahh.. Iya, sampai jumpa nanti malam, usahakan minta nomor (y/s) senpai, biar kita ajak minum minum setelah festival usai nanti "

" Ya tentu, kalau dapat nanti senpai yang paling pertama ku berikan nomornya "

Doppo menghabiskan bagiannya dalam diam, tanganmu meraih ice coffee meminum dengan brutal karna emosi.

" (Name)-san, sudah waktunya aku kembali ke kantor " Mengangkat tangan kanan melirik jam tangan, badmood langsung menjadi, waktu luang bersama kekasih manismu berbuang sia sia hanya untuk perbincangan sampah meminta nomor wanita.

kau menjedukkan kepala ringan pada meja merasa kesal, doppo beranjak pada tempat duduknya mendekati mengusap rambutmu lembut.

" Aku kan berusaha pulang cepat malam ini (name)-San "

Memang kekasihmu ini lah yang terbaik

👔💼👞💦

Festival masih ada enam hari lagi, penampilan inti dari puncak pembukaan festival ada pada malam ini, tepat pukul delapan.

seorang wanita bersurai kelabu dengan gradasi biru mendekati, menuntunmu ke kursi rias, memperbaiki poninya dengan gemulai di depanmu.

Ribut mencocokkan baju baju, membelikan minum dan camilan, memuji kecocokan gradasi warna rambut, make up yang semakin membuatmu tampan dan lainnya hingga membuatmu muak, ingin lekas menjauh dari sana namun pesan dari doppo membuatmu bisa bertahan.

Kekasih imutmu itu bilang tidak akan mengambil lembur hari ini dan akan pulang pukul setengah sepuluh malam berniat menjemputmu pulang dikampus.

Manissss~ , semangat langsung berkobar stiker love dan ucapan "aku mencintaimu" tidak lupa kau kirim.
seperti memakai dopping bahagia memang.

Opening festival sudah di mulai, pertama kau menggiring yang lain dengan biolamu, ke piano, hingga penampilan solo mu bernyanyi lagu yang di aransemen oleh satu kelas.

Hari pertama berlalu sangat meriah, tak terasa sudah pukul sembilan lewat mendekati jam janjimu dengan doppo, kau memutuskan keluar dari area panggung karna merasa peranmu sudah selesai untuk hari ini.

Telpon berdering, nama " my beloved " , tertera bersama love yang banyak.

" (Name)-San aku di depan gerbang " Mengambil tas, dan langsung berlari, baru saja mulut ini ingin menjawab tanganmu di tarik, (y/s) senpai mencegah pergi dan mengajakmu untuk makan malam bersama dengannya, ada banyak orang dibelakang panggung menatap kalian sehingga dirimu tersentak merasa tidak nyaman dan mematikan telpon doppo sepihak.

" Ini sudah jam waktu saya pulang "

" hanya makan malam, akan ada teman-teman lain juga, aku akan traktir satu kelas jika (name)-kun ikut " Ujarnya nyaring memancing reaksi teman yang lain, namun dari pada itu yang membuat geram wanita ini langsung memanggilmu dengan nama kecil, dekat saja belum, baru saja bertemu selama penyelenggaraan festival sudah merasa paling dekat.

Lihatlah, tangan berubah posisi menjadi menggandeng tanganmu, terasa jijik melihat dia melempar senyum padamu.

Rekan yang lain langsung bersorak, memaksa mengatakan "Ya" hadir dalam acara makan malam, sudah menolak tetapi tetap di paksa, tubuhmu di dorong dan di seret sampai melewati gerbang, manik kalian saling bertemu namun kau hanya melewatinya.

Doppo diam, sesaat sebuah pesan masuk, memuat kalau doppo pulang lebih dulu ke apartemen.

Tidak bisa mengetik balasan, huruf "Y" menjadi jawaban singkat.

"Maaf, Seharusnya tidak seperti ini "

👔💼👞💦

Kannonzaka doppo menatap dengan senyum merekah, tampak bahagia ia melihatmu mendesah di bawah sambil memanggil namanya.

tidak mengetahui lagi sudah berapa lama milik doppo di dalam sana, sudah berkali kali dia cum tetapi tidak ada tanda berhenti walau sudah menangis terisak di bawahnya meminta cukup.

" Aku tau (name)-San itu sebenarnya tidak gay, banyak wanita menyukaimu, tapi, apa bersama denganku tidak kah cukup? "

|| Childhood ||
Kannonzaka Doppo x Male Reader
Tittle of the Prolouge : my Ex