|| Childhood || Doppo X Male Reader

Prolog

( F/N) : Full Name
(Name) : Nama Panggilan/Nama kecilmu

- Childhood Project -

'MTR ; K.Doppo'

Kannonzaka Doppo

x
Male Reader!!!

by KeiHirazakiKou99

~~~°°°[ Enjoy ]°°°~~~

👔💬👔💬

" Kannonzaka-kun hari ini jam berapa pulang? , mau makan sushi bersama malam ini?"

👔 : " (Name)-san, bawakan sushinya untuk persembahan pemakamanku"

. . . . .

Pesan : 3 jam lalu

👔

💬 : Tarik napas dalam-dalam. Menarik dan melepaskan napas secara perlahan merupakan teknik pernapasan dalam meditasi sederhana mampu meredakan amarah sekaligus stress.

💬 : Minumlah segelas air putih. itu merupakan cara menghilangkan stres yang paling mudah sekaligus efektif. Pasalnya dehidrasi bisa meningkatkan stres dan kegelisahan. Jadi pastikan Anda selalu mengonsumsi air dalam jumlah memadai.

💬 : Mendengarkan musik selama 30 menit. mendengarkan lagu pilihan akan menjadi lebih tenang. Bergerak sesuai dengan irama lagu juga semakin menambah emosi positif dan memicu produksi endorphin.

💬 : Tersenyum/tertawa. Menurut salah satu jurnal ilmiah, memaksa diri untuk tersenyum bisa merangsang otak untuk melepaskan ketegangan.

💬 : Istirahat di luar ruangan. Istirahat sejenak dari pekerjaan. Lakukan hal ini di luar ruangan agar bisa berganti suasana. Jalan kaki sedikit juga bagus untuk melemaskan otot dan refresh pikiran.

Berikut adalah cara untuk meringankan Stress - Ditulis oleh blog Xxxx--xx

Manik lelaki paruh baya bermata panda menatap layar dengan tawa nyaring, otaknya mulai rusak sepertinya, tetapi percayalah ia sedang mempraktekkan salah satu saran meringankan stress yang baru saja ia baca dari Blog lewat pada penelusurannya.

"Kannonzaka-san?? " seorang rekan lelaki memanggilnya

" Ya? "

" kau baik-baik saja? "

" Ya--tentuu-- "

budak perusahaan bekerja bagai kuda, alih alih mendapat pujian hasil kerja keras, kannonzaka doppo lebih banyak mendapat amarah dari Hage Ojii-san (pak tua botak) pimpinan divisi perusahaannya.

agent, sales, budak karporat-- gajih seadanya, kerja lembur, meratapi layar komputer ber jam-jam bagaikan cahaya gereja tiap hari semakin silau di pandang--

" ahh-- dosa dosakuu-- tuhan kapan mencabut nyawaku-- " begitu banyak umpatan dalam hatinya, namun seorang kannonzakan doppo bukanlah tipe menonjol dalam perusahaan.

bagaikan teater, ia hanyalah sebuah pohon sebagai latar panggung-- berdiri diam meratapi para pemeran utama menari dan bernyanyi, segala bentuk rasa lelahnya hanya bisa ia luapkan setelah berada pada tempat bernamakan "Rumah" dan ia memiliki "Kekasih di sana sebagai manusia mencintainya "