PROLOG

55 3 4
                                    

Senyuman itu seakan tak akan pernah hilang menghiasi bibirnya, senyuman yang lebih cerah dan lebih hangat ditengah udara dingin yang masih terasa di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman itu seakan tak akan pernah hilang menghiasi bibirnya, senyuman yang lebih cerah dan lebih hangat ditengah udara dingin yang masih terasa di pagi hari. Kebahagiaan yang tak biasa dapat dia rasakan ketika seseorang yang special berada disampingnya. Layaknya seorang tour guide yang sangat professional, dengan semangat dia menjelaskan setiap detail dari semua tempat yang mereka kunjungi hari ini. Suara tawa terkadang terdengar di tengah perbincangan keduanya, tak jarang pula banyak gaya dan gerakan dilakukan untuk membuat foto terbaik. Mereka seakan akan hanyut dalam dunia yang mereka buat sendiri, dunia yang tidak akan bisa orang lain masuki. Rasa canggung yang selama ini mereka rasakan seketika pudar ditengah banyaknya momen-momen berharga yang mereka abadikan, hanya ada sebuah cerita baru tertulis di setiap sunyi dan tenangnya sudut arboretum itu. Barisan pohon-pohon rindang yang mereka lalui menjadi saksi perjalanan yang mereka tempuh, bahkan di saat hujan mengalahkan cerahnya matahari, tidak sedikitpun mengusik keduanya. Udara dingin dan kabut yang mulai muncul seakan dikalahkan dengan candaan yang terasa mampu menghangatkan keadaan. Aroma tanah basah yang menenangkan memberikan kesan yang berbeda dan terasa lebih istimewa. Hanya satu yang ada di dalam pikirannya kini, bisakah hari ini berlangsung lebih lama, tanpa adanya senja yang memisahkan? Karena hanya bersamanya dia dapat merasakan hal yang berbeda dan istimewa pada saat bersamaan. Untuk selamanya, tetaplah seperti ini, dia memohon di dalam hatinya. 

ForeignerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang