Happy Reading !
Dihari senin pagi ini terlihat para siswa beramai-ramai memenuhi lapangan sekolah begitu juga dengan Zella dan temannya saat ini sudah berada dibarisan kelas mereka. Sedari tiba dibarisan tadi mata Zella terus melihat kanan dan kiri mencari keberadaan Zefran sedangkan yang dicari saat ini masih santai berjalan dikoridor sekolah yang sepi bersama sahabatnya.
"Zef tuh calon bu ketua liatin lo mulu dari tadi" ujar Zavian yang tidak sengaja melihat Zella seperti mencari seseorang
"Zella itu nyariin gue Vian anaknya pak Tresno" sahut Alvano ingin menggoda sang ketua
"Berisik deh lo berdua ini tuh masih pagi seneng banget godain Zefran mulu heran gue" balas Jayden melirik tajam kearah mereka berdua
"Udah lah mending cepetan taro tas didalem terus buruan ambil barisan" ujar Raylan menengahi perdebatan mereka karna sedari tadi mereka terus saja berbicara didepan kelas seperti itu.
"Aye-aye kapten" hormat Alvano dan Zavian kepada Raylan. Mereka pun masuk ke kelas menaruh tas dan berjalan turun dan berbaris. Upacara pun dimulai.
Ditengah-tengah upacara Zella mulai mengalami pusing tapi berusaha ditahan sampai pidato kepala sekolah usai bersamaan dengan pingsannya Zella yang sudah tidak tahan lagi menahan pusing yang luar biasa.
"Bos bu ketua pingsan bos buruan tolongin bos" ujar Zavian meninggikan suaranya. Detik itu juga Zefran berlari menuju tempat Zella pingsan tanpa banyak berucap dia sudah membawa Zella menuju uks. Selepas kepergian mereka upacara pun kembali dilanjutkan.
Sesampainya diuks Zefran membaringkan tubuh Zella diatas brankar lalu pergi keluar mencari dokter sekolah yang berada diruangannya.
"Misi dok bisa tolong periksa ada yang pingsan sudah saya bawa keuks" ujar Zefran tanpa menghilangkan wajah khawatirnya
"Baik mari kita keuks sekarang" sahut sang dokter. Zefran tidak ikut masuk ke uks dia lebih memilih menunggu diluar saja. Begitu melihat dokter keluar uks langsung saja dia bertanya kenapa Zella sampai pingsan seperti itu.
"Kebetulan Zella sedari pagi sepertinya belum sarapan atau melupakan sarapannya makanya dia pingsan karna maagnya juga kambuh sudah saya suruh salah satu anggota pmr untuk menyiapkan teh hangat kalau begitu saya permisi dulu" ujar sang dokter berlalu dari uks menuju ruangannya kembali. Zefran memasuki uks dan melihat Zella yang masih terbaring lemas dibrankar uks "kenapa rasanya sakit ngeliat Zella terbaring lemas begini?" Ucap Zefran dalam hati.
Sembari menunggu Zella bangun Zefran pergi ke kantin untuk membeli beberapa roti lalu kembali lagi ke uks dan ternyata Zella sudah bangun.
"Bagus deh kalo lo udah bangun nih diminum dulu teh hangatnya" ucap Zefran membantu Zella meminum teh hangatnya
"Makasih gue jadi ngerepotin lo lagi" sahut Zella merasa tak enak hati sudah merepotkan Zefran lagi
"Ga papa kok gue malah seneng lo repotin Zel ga usah sungkan sama gue oke" ujar Zefran sembari tersenyum
"Iyadeh terserah lo aj deh" balas Zella mengeluarkan senyum manisnya
"Lo ga sarapan ya tadi pagi Zel" tanya Zefran sembari menyodorkan roti yang tadi dibelinya dikantin
"Makasih, lebih tepatnya sih gue kesiangan soalnya hari ini jadwal gue piket ga enak kalo berangkat telat jadinya gue buru-buru tadi" balas Zella sembari memakan roti yang diberi Zefran tadi
"Lain kali sarapan Zel ga masalah kalo lo telat bersihin kelas yang penting perut lo ga kosong dan berakhir begini udah tau punya maag masih aj lupain sarapan" omel Zefran
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEFRAN
Roman pour AdolescentsTentang sebuah hubungan yang awalnya berjalan dengan baik dan sehat tiba tiba berubah menjadi hubungan yang gak sehat dan sering terjadi kekerasan. Ya itulah yang mencerminkan hubungan seorang Zefran Aldeo Sagara seorang geng motor terkenal dibandun...