1. Awal bukanlah akhir

228 11 2
                                    

(IMAJINASI/FIKSI)

hallo guys! semoga cerita ini menjadi cerita yang seru untuk kalian baca dan semoga kalian suka/ tertarik untuk membaca cerita ini!, kalo ada kesalahan menulis (typo) tolong di maafkan ya karena saya baru belajar pertama kali membuat cerita disini!
happy reading guys! ...

Tanggal berapa kalian baca cerita ini?

•Kapan kalian nemu cerita ini?

•Tim happy ending/sad ending ni?!

------------------------------------------------------------------------

"Jadilah seorang antagonis karena mereka lebih sering menang"

-Stella Brancella xiler

-Stella Brancella xiler

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---•••---

"WOY BOS!" teriak Rakaganz Hernandez yang sedang berusaha untuk memanggil orang yang berada lumayan cukup jauh darinya

"Sialan tuli apa tu orang, kalo juga gue berani sama tu bocah udah gue kirim dari dulu ke sungai amazon!" gram raka yang mulai kesal

"WOY! BOS! WOY!"

Selang beberapa menit akhirnya orang yang dari tadi raka panggil-panggil memutuskan untuk berhenti berjalan akibat gram dengan suara toa milik orang yang memanggilnya

"Hm" balas singkat Devano Matthew Algarve

"Sabar rak sabar, orang sabar jodohnya lima" lirih raka sambil menghadiahkan senyuman mautnya

"Apa cepet" kesal vano dengan tatapan tajam seakan ingin sekali menembus mata pria yang berada di depannya

"Itu bos..eh apaan ya gue lupa..eh itu om.." tremor raka karena jujur tatapan vano sekarang seakan-akan membuat nyalinya seketika hilang

"Om am om om gue bukan om lo!" timpa vano

"Hehe iya...maaf dong bos keceplosan itu pacar
lo bos, stella pingsan di lapangan, gara-gara perang dunia ke tiga ama cewe kamuh itu" jelas raka panjang lebar

Pria itu tanpa basa-basi langsung bergegas berlari menuju objek yang raka lontarkan dan di susuli oleh raka

Pria itu tanpa basa-basi langsung bergegas berlari menuju objek yang raka lontarkan dan di susuli oleh raka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐃𝐄𝐕𝐈𝐎 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang