10. Jangan mimpi!

58 4 0
                                    


"Jangan menghancurkan kebahagian orang
lain demi kepuasan diri sendiri,
ingatlah tuhan maha membolak
balik keadaan"

-Qianzia Rise Havila

-Qianzia Rise Havila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---•••---

-Ceklek- vio membuka pintu kamar vano

"Vano" lirih vio

"Hiks hiks tolong dongengin gue sambil usapin kepala gue" ucap rengek vano

Tetapi vio dia malahan tersenyum dan dia langsung berjalan menuju ranjang Vano

"Hiks gue ngantuk" pkik vano sambil menangis

"I-iya iya sebentar"

Vio duduk dan dia siap untuk mendongeng tetapi vano tidak disangka-sangka dia langsung tertidur di atas paha vio sambil memeluk perut vio dengan sangat erat tampa meminta izin terhadap vio terlebih dahulu

"EH!" ujar terkejut vio

"Hiks usapin kepala gue"

"Ck nyusahin banget lo, kalo gue ga mau main- main dulu sama lo, lo sekarang berada di alam yang beda devano algarve"  pkik gram vio

Vio mulai mendongeng sambil mengelus-elus kepala vano

Vano pun tertidur

Vio memindahkan vano ke kasur dan dia pun langsung menyelimuti tubuh vano lalu dia memutuskan untuk pergi dari kamar vano tetapi dia berhenti melangkah karena tangan nya merasa ditarik oleh seseorang

"Dugh"

Vio berhenti dia langsung menoleh dan ternyata.... (Ternyata bocah so cool yang menarik tangan vio sambil menangis cegukan)

"Kenapa lagi?" tanya vio

"Hiks hiks eu eu hiks eu mau kemana" tanya merengek vano sambil masih cegukan

"Ya mau kekamar lah gue juga mau tidur" balas vio santai karena dia sudah mengetahui ini sifat vano yang ke 2 dan dia mengetahui  kalau vano mempunyai 2 sifat (vio mengetahuinya dari tante nala)

"Jangan pergi, temenin gue tidur ya hiks"

"Dih, ogah banget gue harus tidur bareng sama lo!" jawab vio kesal

"Please mau ya hiks atau a-aku entar aduin ke mama kalo ka-kamu ga mau" ujar vano sambil mengusap air mata nya

"Gamau ya gamau maksa banget sih lo, gue ga peduli kalo lo mau aduin ke orang tua lo itu" ucap vio gram

"Vio jahat, please mau ya hiks hiks"

"Ga" balas vio singkat

"Ayo dong hiks hiks" ucap Vano sambil mengusap usap matanya

𝐃𝐄𝐕𝐈𝐎 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang