Stuck

590 31 6
                                    

Huh huh huh Sanji mengatur nafas dan debar jantungnya. Ia berhasil menjauh dan bersembunyi membaur dengan banyak orang.

Brukkkkkkkk!

aAAAAA!! Teriakan wanita mengalihkan perhatian, semua orang mengerubuni satu titik. Ada kecelakaan disana. Sanji melirik sekilas lalu melanjutkan pelariannya mengambil perhatian orang-orang yang teralihkan.

Tiba-tiba rasa sakit terasa diseluruh kepalanya. Karna Zoro berhasil menarik rambut Sanji.

Sanji panik dan berteriak meminta tolong, tapi perhatian semua orang sudah dialihkan dan tak ada yang mendengar keputus asaannya.

Sanji diseret dengan kasar

dan ia menghilang tanpa disadari orang-orang.

.
.

brug!

brug!

brug!

brug!

suara tinju menggema diruangan bawah tanah. sanji diikat menggantung dijadikan sasak tinju oleh Zoro. tidak ada perlawanan tidak ada respon tubuh itu sudah lemas tak berdaya.

bagaimana tidak, ia sudah disana mendapat siksaan yang berturut-turut selama 5 hari.

Zoro berhenti memukul dengan sigap pelayan memberi handuk basah hangat pada Zoro, pria yang berpakaian minim tanpa lengan yang memamerkan ototnya itu menyeka darah pada lengannya.

tubuhnya yang berkulit tan basah dengan keringat. aura Zoro sexy dan juga sedikit gelap, membuat pelayan wanita menelan salivanya.

Zoro memiliki banyak kerumitan dipikirannya ia melihat sanji yang terkulai lemas tak sadarkan diri, tempat ini yang menjadi tempat penyiksaat pria pirang itu.

sangat sesak berbau darah yang busuk akibat tercampur dari darah kering dan darah segar. 

2 hari yang lalu ruangan ini masih terdengar gema teriakan. sampai membuat beberapa pelayan tak kuasa untuk lewat atau sekedar berada disekitar sana.

mereka dihantui rasa bersalah mendengar teriakan kesakitan dan tersiksa dari seseorang yang telah putus asa.

beberapa tidak bisa tidur dan bermimpi buruk.

separah itu siksaannya, tapi zoro dan luffy enggan melunak pada sanji sampai hari ini.

Luffy melangkah masuk, ia menutup hidungnya karna bau busuk yang menyengat.

"kenapa kau begitu berlebihan eummm zoro" ucapnya dengan nada merajuk melihat kondisi Sanji yang penuh lebam dan darah.

Luffy mendekat pada sanji menatap wajah yang sudah bonyok penuh luka. mengelus bibirnya.

"bibirmu kering, tapi kenapa masih merona seperti ini" ucapnya

"euhh" tiba-tiba suara rengkuhkan lolos dari sanji. Luffy terkaget dan sontak Zoro menoleh juga.

bisa mereka lihat bahwa Sanji setengah sadar sekarang. Luffy tersenyum sumringah.

.

.

satu? dua? tiga? berapa hari sanji disini. ia tidak tau sudah berapa lama. entah siang atau malam yang ia rasakan hanya kesakitan.

meski begitu ia enggan meminta ampun. bahkan awalnya ia tidak mau berterikan tapi siksaan Zoro diluar nalar dan benar-benar menyakitkan.

sampai akhirnya teriakan tak kuasa lolos darinya dan sekarang suaranya sudah habis.

Jangankan berteriak untuk membuka mulut saja rasanya ia sudah tak mampu

Bartender (Luffy x Sanji x Zoro) - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang