•|In dream

10.7K 394 14
                                    


©HaeSunflowers_


.


"Mencintai dalam diam dan tanpa harus memiliki nya adalah cinta yang paling mulia."



.

Lelaki manis yang tengah duduk anteng di kursi penonton pinggir lapangan out door itu tak berhenti tersenyum menatap arah lapangan dengan bibir yang menggigit gemas handuk yang ia bawa untuk sang lelaki pujaannya.

Tatapan penuh cinta itu membuat kedua orang yang berada disamping nya di buat gemas, merasakan lelaki 2 tahun lebih tua dari mereka itu sendang dimabuk cinta.

"Haechan Hyung, kau membuat handuk itu basah dengan iler mu." Tegur si pucat paling tinggi dengan menatap jijik handuk berwarna biru langit ditangan sang kakak tingkat atau bisa kita panggil Lee Haechan.

Haechan mengalihkan perhatian nya sebentar ke arah handuk yang ia genggam, sebelum kembali menatap sang pujaan hati dengan senyum yang kian lebar.

"Tak apa, aku bisa mengambilkan handuk yang lain untuk nya." Tangan nya mulai meronggoh paper bag berukuran sedang yang ia bawa namun mata nya tetap fokus ke arah lapangan.

   Tak ingin ketinggalan sedikit pun momen paling ia sukai dari sang pria berambut blue yang tengah sibuk mendribel bola basket kesana-kemari dengan keringat yang membasahi wajah tampan nya.



Prittttthh.......

  Bunyi nyaring peluit itu pertanda permainan berakhir dengan skor 20 banding 34, dimana tim si pria berambut biru itu yang me-
menangkan pertandingan. Haechan pun kian menahan teriakan nya dengan makin kuat mengigit handuk di genggaman nya saking bahagia lelaki itu menang seperti biasa selalu berhasil membuatnya bangga

  Padahal harusnya ia sadar, lelaki itu tak akan pernah bisa ia miliki..

  Karna lelaki itu normal, tak seperti dirinya.

 

  Mengingat itu membuat Haechan menggelengkan kepalanya kuat "gak papah gue suka dia walaupun gak akan terbalas." Gumam nya menyemangati dirinya sendiri.

Haechan menegakkan duduk nya dengan kepalanya yang mendongak ke atas, menatap dalam diam langit biru diatasnya yang nampak sanga cerah dipenuhi dengan awan putih.

"Jisung~ah... Chenle~ah... Apa menurut kalian aku bisa memiliki nya? Maksud ku apa bisa lelaki itu mencintai ku juga sebagaimana aku mencintai nya?" Kedua orang yang dipanggil itu terlihat ragu untuk menjawab,

Sebab mereka tau lelaki yang disukai Haechan itu hampir atau bisaa dikatakan sangat sempurna dan juga lurus... Tekankan sekali lagi lelaki itu lurus ia normal tak seperti Haechan dan keduanya.

   Jadi rasanya menjawab ucapan Haechan itu harus penuh pertimbangan, terlebih lagi bukan hanya Haechan yang menyukai lelaki itu tapi hampir seantero kampus Neon City yang menyukai nya dan mengakui sebagai fans dari seorang Na Jaemin mostwanted kampus.

Lelaki yang dicintsi Haechan dari awal ia masuk kampus hingga semester 8 saat ini. Bisa terhitung hampir 2thn ia menyimpan rasa pada sang mostwanted. Namun tak ada pertanda sedikit pun cinta nya akan terbalas.

"Hyung... Kau masih ada kelas, tak ingin kem-


"Diam dulu."

 
   Haechan memotong ucapan Chenle dengan kepala yang masih mendongak keatas, namun kali ini ia sedang memejamkan matanya dengan senyum manis yang terukir diwajah cantik nya.

Honey Bear ||Haechan X Dream'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang