•|Jealous (2)

2.9K 280 24
                                    


Copyright ©HaeSunflowers_



.

Ini part 2 nya soalnya banyak yg minta, janji ini yg terakhir...
Sorry kalau gak sesuai ekspektasi kalian heheheh....
Jangan lupa vote and coment nya....

.



.



  Sudah terhitung seminggu lamanya Haechan meninggalkan dorm dreams, setelah mendengar ucapan Mark pagi itu, tanpa berpamitan dengan anak dream yang lain Haechan langsung pergi menuju apartemen miliknya dan mengurung diri.

Haechan masih tak percaya dengan kebenaran yang Mark katakan, bukan tak percaya lebih ke bingung bagaimana cara menanggapi nya. Dirinya butuh waktu untuk berfikir apa itu kebenaran atau hanya kebohongan semata.

.........


Flashback...

"Semoga kau berbahagia dengan Renjun Hyung..." Ucap Haechan setelah ia melepaskan pelukan, tanpa memperdulikan tatapan tajam yang Mark berikan untuk nya.

"Haechan~ah....

Mendengar panggilan dengan suara rendah milik Mark berhasil membuat langkah Haechan berhenti, ia berbalik kembali menatap si alis camar dengan kerutan di kening nya.

"Humm....


   Haechan masih menunggu saat Mark tak mengucapkan sepatah kata hanya diam dengan menatap intens kearah dirinya.

"Apa salah jika kita semua mencintai mu?"

"Huh...?" Beonya tak paham.

"Ma-maksud mu apa Hyung?" Ucap Haechan terbata.

"Aku tak ingin mengatakan nya, tapi aku lelah jika harus terus menyem- bunyikan nya dari mu." Mark berucap lirih menatap intens Haechan yang terdiam membatu ditempat.

"Apa maksu-

"Kami semua... Aku, Renjun, Jeno, Jaemin, JiSung, Chenle dan para Hyung yang lain sangat menyayangi mu... Ah... Ralat, maksud ku mencintaimu, Haechan~ah..."

  Mark berucap lirih dengan tatapan lembut nya menatap kedua opsidian kembar Haechan.

  Haechan terdiam, sebelum akhirnya tawa pelan meluncur dari belah bibir nya. Membuat Mark menyerengit kening bingung.

"Kenapa kau tertawa, apa yang lucu?" Tanya Mark dengan tatapan kesal.

"Kau lucu Mark Hyung, ini masih pagi dan kau sudah mengatakan hal konyol. Hahahah, perut ku sakit.... Berhenti bercanda Hyung."

"Hahh...!! Apa kau berfikir ucapan ku lelucon? Apa wajah ku terlihat sedang bercanda?" Nada suara Mark makin rendah terdengar seperti menahan marah, membuat Haechan berhenti tertawa.

  Haechan menatap intens wajah Mark, namun tak ada sedikitpun lekuk wajah yang menandakan ia sedang bercanda. Tatapan tajam dan lembut dilayangkan secara bersamaan, belum lagi Mark terlihat sesekali menggertak gigi nya kesal. Dan sekarang Haechan yakin Mark tak sedang bergurau dengan ucapan nya.

Honey Bear ||Haechan X Dream'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang