berantakan

3 0 0
                                    

...

Malam kali ini terasa lebih bising daripada malam sebelumnya. Entah karena pengaruh obat yang hampir selesai, atau pikiranku yang kembali mengacau. Entahlah, yang kutahu malam ini sangat berisik.

Aku ingin segera terlelap. Akan tetapi, ketika kucoba memejamkan mata, retropeksi peristiwa membayang di pikiranku. Menampilkan satu demi satu wajah orang-orang keparat yang membuatku sakau.

Aku mendengus kesal. Kenapa kilas balik peristiwa itu kembali berputar di pikiranku? Mengapa wajah-wajah itu kembali tergambar di ingatanku? apa apaan ini?

Kuraih ponselku dan kulihat tanggal yang tertera disana. Sekilas, tak ada yang spesial. Hening saat mengingat kenangan apa yang terlintas di pikiran. Ah, dia lagi. Entah sudah berapa tahun rasanya. Tetapi tetap saja aku tak bisa melupakanya.

...


Hallo Malang.
Aku menepati janjiku untuk kembali dan sudah pasti.
Dengan rasa yang sudah tak lagi sama, namun kali ini aku kembali dengan rasa sakit yang bahkan aku sendiri tak bisa menjabarkanya.

Aku masih sama.
Aku masih tidak tahu bagaimana caranya untuk menghadapi sesuatu.
Kehilangan dengan amat berani, ya benar aku memilih untuk melarikan diri. Aku tahu bahwa aku terlalu pengecut hingga aku kembali lagi dan lagi ke tempat yang sama dengan rasa sakit yang sama, tapi tak apa anggap saja tempat ini adalah saksi bisu rasaku untuknya.

Kira-kira kau jenuh tidak? Saat aku mengunjungimu hanya untuk menenangkan dari rumitnya sebuah rasa. Ku harap tidak. Sebab tempatmu adalah bagian terbaik bagiku untuk merelakan. Merelakan semua hal yang sudah semestinya tak ku pertahankan.
Sebab baginya, aku hanyalah sebuah figuran yang sebaiknya dihapuskan. Menyedihkan? Tentu tidak! Aku memang tak pandai dalam merelakan sebuah kehilangan, namun aku adalah orang yang handal dalam menerima keadaan.

Kelak, jikalau seseorang bertanya seberapa banyak rasa sakit mendatangiku maka kurasa kau mampu menjawab dengan dalih air mataku ditempatmu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kilas ceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang