Upacara terakhirnya sudah selesai, kini kaki kecil Sakura menelusuri jalan dengan tatapan kosong
Matanya membulat saat melihat sesosok pria yang duduk di tepi jembatan, kakinya lekas berlari kecil untuk menghampirinya
"APA YANG KAU LAKUKAN?!!" Teriak Sakura sembari menarik tubuh tegap itu untuk menjauh dari tepi jembatan
Sasuke yang kaget di tarik oleh seseorang itu nurut saja
Mata hijau itu bertabrakan dengan mata hitam pekat yang tajam
"Kenapa harus bertemu orang aneh ini lagiiiii." Teriak Sakura dalam hati
"Apa kau mengikutiku?" Tanya Sasuke dengan nada yang mengejek
Sakura yang mendengar ucapan Sasuke menghela nafas kasar. Sungguh bukan nasib baiknya
"Apa kau mencoba merayuku?" Ucap Sasuke lagi dengan nada yang menjengkelkan
"Astaga, kau minum?" Sahut Sakura sambil menutup hidung mancung mungilnya
"Kenapa? Kau ingin ikut minum denganku? Atau dengan Suamimu yang berselingkuh dengan istriku?" Ucap Sasuke yang semakin melantur
"Sudah tidak waras ternyata." Sahut Sakura sembari membalikkan badan hendak meninggalkan Sasuke
TINNNNNNN
Jantung Sakura rasanya akan copot saat bunyi klakson yang kuat itu menusuk gendang telinganya
Namun sedetik kemudian di rasanya pinggang rampingnya melingkar lengan kekar yang menarik tubuhnya
DEG DEG DEG
Jantung Sakura terpacu dengan kencang saat wajah itu berjarak beberapa centi saja
Mata hitam yang tajam, hidung mancung yang indah, rahang yang tegas, bulu mata yang lentik. Ini mungkin pahatan yang sempurna dari Tuhan
"Kau ingin mati?" Suara berat Sasuke menyadarkan Sakura dan lekas sedikit menjauh dari Sasuke
"T-terima kasih." Sahut Sakura dengan terbata-bata. Rasanya jantungnya akan copot seketika
Melihat muka Sakura sedeket ini Sasuke tertegun sesaat. Namun sekelebet ingatan tentang perselingkuhan di antara pasangan mereka membuat hatinya berdenyut nyeri
Tatapannya kini penuh dengan amarah dan kebencian yang mendalam
"Melihatmu membuatku muak." Ucap Sasuke dengan pelan tapi penuh akan tekanan
Sakura terkejut sesaat saat mendengar ucapan Sasuke. Mata hijau teduh itu kini menelusuri mata hitam yang sarat akan kebencian dan kemarahan
Diri lekas melepaskan diri dari dekapan Sasuke
"Ternyata kau sangat mencintai istrimu." Sahut Sakura sejenak menatapa mata hitam itu lalu lekas meninggalkan Sasuke dengan tubuh yang kaku
Sakura lekas menghentikan taksi yang lewat dan menaikinya
"Tidak, kau salah. Aku sangat membencinya." Gumam Sasuke sembari menatap taksi yang di tumpangi Sakura hingga menjauh
"Aku sangat membencinya." Kini bukan lagi gumamam yang melainkan teriakan dari bibir Sasuke
"Aku sangat membenci istri penghianatku."
"Aku sangat membencinya."
"Penghianat."
Racau Sasuke sambil terus meminum sebotol alkohol yang ada di tangannya. Hatinya sakit, sangat sakit
Istri yang sangat di percayanya tega menghianatinya, tega meninggalkannya sendiri
Setes air mata Sasuke turun di pipinya. Rasanya sangat tidak mungkin melihat Uchiha Sasuke selemah ini
"HINATA, AKU MEMBENCIMU."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hai guys, i need you vote and coment kaliannnnn🥰 semoga kita semua sehat selalu dan dilancarkan ideidenya😇, hehehe
Seeyou❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDLESS LOVE
FanfictionEntah takdir apa yang menjebak Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. entah kesalahan apa yang mereka lakukan di kehidupan mereka sebelumnya sehingga mereka harus merasakan sakit yang luar biasa di kehidupan mereka sekarang ini. bisakah seorang pria dan...