Sakura merasa puas dengan hasil Decornya. Senyum indah terpahat di wajah cantiknya, dress yang indah itu membalut tubuh mungil dan langsing Sakura dengan sempurna
Sangking fokusnya memandang hasil karyanya sampai-sampai Sakura tak menyadari sepasang mata hitam legam yang sedari tadi memperhatikannya
"Cih, kenapa wanita pink itu selalu saja ada di mana-mana." Gumam Sasuke sambil terus menatap Sakura
Tanpa sadar kakinya melangkah mendekat ke wanita itu namun langkahnya terhenti saat dering handphone wanita itu terdengar nyaring.
Sakura lekas meninggalkan kediaman UCHIHA dengan wajah yang terlihat sangat khawatir yang membuat Sasuke sedikit bertanya-tanya
🌻
Netra hijau Sakura sukses membulat sempurna. Wajah wanita cantik itu di buat sangat kaget dengan kedatangan ibu dan adik dari mendiang suaminya itu
"Ibu..." panggil Sakura dengan cepat menghampiri wanita paru baya itu.
"Jangan panggil aku ibu." Sahut Kushina dengan nada dinginnya. Sakura yang mendapat sahutan yang kurang mengenakkan langsung terdiam
"Tanda tangan." Sahut Shion sang adik sembari menyodorkan serangkaian berkas ke hadapan Sakura
"Apa ini Shion?" Tanya Sakura namun tangannya mengambil berkas itu juga
"Semua aset kakakku yang merupakan hak kami." Perjelas Shion dengan nada sinisnya
Sakura lekas membuka berbagai macam dokumen sembari membaca dengan cermat kalimat yang tertera di sana
Lagi-lagi matanya membulat sempurna saat membaca bahwa Sakura harus mengembalikan total semua aset senilai 5 Miliar?
Sakura tak masalah jika memang benar dia menerima aset senilai 5 Miliar itu, tapi nyatanya Sakura tidak menerima aset itu sama sekali
"Ibu aku tidak pernah menerima aset sebesar ini dari Naruto bu." Sanggah Sakura dengan cepat
Kushina dan Shion yang mendengar itu sontak marah karena mengira Sakura berbohong dan tidak ingin mengembalikan aset Naruto
"KAU DASAR PEREMPUAN YANG TAK TAU DIRI." Ucap Shion menggebu-gebu dan hendak menampar Sakura namun tangannya tertahan karena jari-jemari kekar menahan tangannya
Sakura membuka matanya saat rasa tangan Shion tak kunjung mengenai wajahnya. Sakura memejamkan matanya sebagai respon saat netranya melihat Shion hendak menamparnya
Kini netra hijau itu terbuka dan pemandangan pertama yang di lihatnya adalah punggung pria yang tegap. Sunggup postur badan yang sempurna
"Sasuke?" Panggil Sakura pelan saat dia menyadari siapa sosok yang ada di depannya ini
Sasuke menghempas tangan Shion dengan agak kasar. Kini dia berbalik melihat Sakura yang terbengong melihat kedatangannya
"Cih, dasar." Umpat Sasuke pelan sembari kembali menghadap Shion dan Kushina yang juga pasti sedang bertanya-tanya
"Siapa kau?" Tanya Shion sedang sang Ibu hanya diam dan memperhatikan semuanya
"Oohh, apa di selingkuhanmu Sakura." Ucap Shion yang kini menatap Sakura dengan tatap merendahkannya
Sasuke yang melihat itu hanya berdecih muat, siapa yang selingkuh dengan siapa ini
"Bukannya kakakmu yang selingkuh?" Ucap Sasuke yang berhasil membuat Shion jengkel bukan kepalang, termasuk Kushina yang sedari tadi diam
"Jaga ucapanmu!" Ucap Kushina dengan nada marahnya
"Apa perlu aku ingatkan kembali bagaimana putramu dan istriku meninggal secara "Bersamaan"?!" Balas Sasuke yang sedikit menekan kata-katanya
Kushina dan Shion yang mendengar ucapan Sasuke terdiam sambil menahan amarah di dada mereka
Sasuke lekas mengambil berkas yang ada di tangan Sakura dan membacanya, lalu Sasuke tersenyum sinis
"Kalian meminta aset yang sudah di berikan Naruto yang statusnya adalah suaminya dan penghiatan ke istrinya?" Ucap Sasuke dengan nada mengejek
"Pasti ini kau mengarang ya?" Sambung Sasuke sambil melihat ke arah Shion yang wajahnya sudah merah padam
Kushina menatap tajam Sasuke dan Sakura lalu lekas menarik tangan Shion dan meninggalkan tempat mereka
Sakura hanya menatap sendu kepergian ibu mertua dan adik iparnya itu. Ya mereka memang menikah tanpa restu dari orang tua Naruto
Sasuke hanya mendecih saat netra hitamnya melihat Sakura yang menatap sendu ke arah orang yang sudah merendahkan dirinya
"Kau memang pecundang Sakura, kau masih saja membiarkan dirimu di hina oleh keluarga penghianat itu." Ucap Sasuke dengan nada yang sangat amat ketus itu
Sakura yang mendengar itu lekas memandang Sasuke dengan wajah kesalnya
"Tuan untuk apa Anda datang kesini? Apa kau membuntutiku?!" Ucap Sakura sembari melihat Sasuke
"Cih yang benar saja." Sahut Sasuke tapi sambil memalingkan wajah tampannya itu
"Benar-benar tidak bisa di percaya bahwa seorang UCHIHA membuntuti seorang wanita." Sambung Sakura sambil memicingkan matanya
"Dasar wanita yang tak tau terima kasih." Cibir Sasuke sambil melangkah meninggalkan lobi hotel di mana Sakura menginap
"Apa?!!!!" Jerit Sakura sambil berjalan cepat menyusul Sasuke
"Apa kau bilang?! Hei tunggu aku belum selesai bicara.... awwww!" Ringisan Sakura berhasil membuat Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Sakura
"Sakura." Panggil Sasuke saat Sakura sudah terduduk di lantai. Mata hitam legamnya melihat sesosok serba hitam yang lekas melangkah cepat meninggalkan mereka berdua
"Aduh kakiku." Ringis Sakura sambil memegang pergelangan kakinya yang terkilir karena Sakura memakai heals.
Rasa-rasanya Sakura merasa tersandung Sesuatu. Tapi di lihat lantai luar lobi hotel tidak ada benda yang bisa membuatnya tersandung
"Apa kau bisa berdiri?" Tanya Sasuke yang sudah berjongkok di hadap Sakura
Sakura membalasnya dengan menggangguk dan lekas mencoba berdiri tapi rasa nyeri di pergelangan kakinya membuatnya kembali meringis
Dengan cepat Sasuke membawa Sakura dengan menggendong tubuh mungil itu yang membuat Sakura memekik
"Hai turunkan aku." Sargah Sakura yang tangannya reflek memelul leher Sasuke agar tidak jatuh
"Diam." Singkat, padat dan berrre dinginnn. Ucapan Sasuke berhasil membungkan celoteh Sakura
Kini Sasuke membawa Sakura menuju mobilnya, rasanya Sasuke tak nyaman meninggalkan Sakura di hotel. Ingatannya kembali ke sosok yang serba hitam itu. Ada yang tidak beres, begitulah pikir Sasuke
Tanpa di sadari mereka Shion dan Kushina melihat semua kejadian itu, melihat Sasuke yang menggendong Sakura dan memasuki mobil mewah yang pastinya milik Sasuke
"Lihatkan bu, Sakura dengan selingkuhannya. Tidak akan ku biarkan Sakura menerima semua aset kakak." Geram Shion sembari menahan amarah di wajahnya
Kushina hanya mentap Sakura dan Sasuke dengan tatapan dingin dan ada sedikit kekecewaan yang terpancar di kedua bola mata wanita paruh baya itu
Sementara sepasang mata misterius melihat kedua insan itu dengan tatapan yang penuh arti lalu berjalan dan menghilang
Entah apa yang akan menghampiri kedua anak manusia itu. Entah cobaan apa lagi yang harus mereka lalui.
Apakah pertemuan ini membuat hubungan Sakura Dan Sasuke menjadi lebih dekat?
Semoga saja takdir tak begitu kejam kepada mereka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Haii aku balik lagiiiiiii. Welcome back❤semoga aja masih ada yang menunggu cerita aku ya. Dan untuk pembaca baru happy reading. Semoga aja suka sama karya aku yang terinspirasi dari serial india favorite aku yakk. Sangat di tunggu vote dan komennyaaaa❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDLESS LOVE
FanfictionEntah takdir apa yang menjebak Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. entah kesalahan apa yang mereka lakukan di kehidupan mereka sebelumnya sehingga mereka harus merasakan sakit yang luar biasa di kehidupan mereka sekarang ini. bisakah seorang pria dan...