"Jay! Jangan di mainin kameranya, taruh." Teriak heeseung yang sedang membetulkan mic-nya, hari ini jay ikut heeseung buat ngemc.
Heeseung bakal nge mc di acara kampusnya, jadi mau gamau dia harus ajak jay karena pulangnya bakal malem dan ga mungkin jay bakal demen dirumah seharian.
"Iya kakakk!" Jawab jay, tapi dia tetep ga taruh dan tetep dimainin. Heeseung yang ga ngeliat akhirnya ya tetep fokus sama mic dan scriptnya.
Setelah beberapa jam akhirnya acara dimulai tepat jam 3.40, heeseung udah buru buru ke panggung. Dan jay ditinggalin gitu aja di backstage
Heeseung masih asik asik aja nge mc sama temen ceweknya, tapi dia bingung kenapa gaada jay disini. Akhirnya dia cari sampe bangku bangku ke belakang
Dia ternyata lupa buat ngajak jay ke panggung juga, akhirnya dia buru buru selesain ini dan langsung nyusul ke backstage biar jay ga nangis.
Setelah selesai akhirnya mc bisa istirahat dan ke backstage meanwhile siswa lain liat acara yang udah di gelar, keliatan jay yang bingung sama dirinya sendiri karena gatau heeseung kemana dan ngapain.
"Jay? Jay!" Heeseung manggil nama jay terus sampe dia ketemu si bocah lugu itu, akhirnya heeseung buru buru peluk Jay.
"Kamu gapapa kan? Ga dijahatin kan? Jangan nangis ya? Kakak udah disini kok, cup cup.." Tanya heeseung yang berlipat lipat sampe jay bingung sendiri, akhirnya dia kebenam di dada heeseung.
[ 19.04 ]
Setelah beberapa jam akhirnya mereka bisa pulang dan istirahat, heeseung buru buru pulang karena Jay udah ngeluh ngantuk berkali kali.
Mereka udah di mobil dan heeseung lumayan ngebut, akhirnya mereka bisa ke rumah dengan waktu yang cepat.
[ 19.20 ]
Jay udah ganti baju begitupun heeseung, mereka tinggal istirahat aja. Cuma kayaknya mereka harus makan malem dulu, akhirnya heeseung pesen makanan.
Mereka mam HokBen sambil liat kartun kesukaan jay, walaupun heeseung gasuka sih. Cuma yaudah gapapa
Setelah semaleman mereka beraktivitas dan bikin capek banget akhirnya bisa istirahat dengan nyaman, heeseung langsung bersihin sisa makanan mereka dan juga sekalian bersihin piring.
Akhirnya mereka naik keatas buat tidur, heeseung bukain pintu buat jay.
Mereka udah berbaring di kasur sekarang, tapi jay masih melek karena heeseung ngajak ngomong sebentar.
"Tumben kamu ga banyak omong, kamu sakit jay?" Tanya heeseung lembut dan mengelus Surai jay.
"Gatau, tenggorokan jay sakit aja hari ini" jawab jay dengan memainkan kukunya
"Besok kita periksa ke dokter ya?" Tawar heeseung dan jay hanya menggeleng, jay tuh takut sama dokter.
"Gamau!" Tolak jay dengan nada yang sangat menolak, akhirnya heeseung menghela nafas.
"Kalau begitu kamu gimana mau sembuh?" Tanya heeseung dan menatap jay tajam, jay takut dan memilih untuk menatap dada heeseung aja.
Karena gabisa jawab akhirnya jay meluk heeseung dan benamin kepalanya ke dada heeseung, ia sebenernya mau nangis tapi heeseung tenangin.
"Yaudah gapapa kalau gamau, aku beliin obat sirup aja ya?" Tawar heeseung sekali lagi dan sekarang akhirnya jay angguki.
"Yaudah ayo tidur aja, goodnight sayang." Ucap heeseung dan membiarkan jay tetap diposisi yang seperti ini.
"Goodnight too kakak.." gumam jay yang terdengar sangat kecil dan membuat heeseung tertawa kecil, ia masih setia untuk mengelus rambut jay sampai ia tertidur.
Okayy, gimana nih? Uwu uwu lumayan wkwk. hari ini aku double updatenyaaaaa, seneng gakk?
Segini dulu ya, makasih udah mau baca. See u and have a good day! 💖
From the owner, Cindy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Babe. || HEEJAY.
Fanfictioncw // mengandung kata kasar, 18+, emosi. "KAKAK! AKU MAU ITUU!" - jay "astaga.. bukannya kemaren kamu udah beli itu jay?" - hee jay cemberut, ia memalingkan mukanya. tidak mau menatap wajah heeseung, akhirnya dia berjalan untuk menjauh. "yaudah iya...