7. Sakit yang sama

534 105 8
                                    

Tok tok tok

Tok tok


Pintu rumah itu dibuka santai oleh Jeremy,

"Yaa sebentaar...."

Ceklek

"H-hai Je...."

Mereka bertatapan beberapa detik, lalu pintu itu Jeremy tutup kembali agak kencang.

"Siapa Je? Ko ditutup?" tanya Mika yang baru sampai di anak tangga terakhir.

Jeje menggeleng, Mika penasaran dan menghampiri.

"Hah? Apasih? Siapa yang dateng? Gak sopan loh Je,"

"Jangan bang ih!" Jeje menahan tangan Mika yang hendak membuka pintu.

"Awas gak?!"

Mika lalu membuka pintu rumahnya dan mendapati Sebastian yang masih berdiri disana.


"H-alo Mik..."

"Mas Tian?", Mika kemudian menoleh ke arah adiknya, "Je? Mas lo dateng gak disuruh masuk?! Oon banget sih," ucap Mika sembari menempeleng kepala Jeje.

"Masuk masuk Mas..." ucap Mika mempersilahkan Tian memasuki rumahnya.

Lain dengan Jeje, ia berlalu begitu saja dengan tujuan menghampiri Juno yang tengah berada di kamarnya.


..



Brak

"Bang Jeje! Ngagetin aja!" omel Juno.

"Lo pikir gue gak kaget tadi? Tiba-tiba Mas Tin ada di depan rumah!"

"HAH??? Mas Tian?? Ngapain??"

"Ya mau ngapain lagi kalo bukan mau jemput lo! Aduh emosi gue liat mukanya," ucap Jeje.

"T-terus? Dia dimana sekarang?? Gue gamau pulang..."

"Sama bang Mik di ruang tamu. Hadeeh kenapa disuruh masuk segala sih itu orang," kesal Jeje.

"Ck ah. Gabisa banget biarin gue hidup tenang apa itu orang," ucap Juno.

Lalu mereka terdiam ketika mendengar percakapan samar-samar di luar kamar mereka.

"Juno sama sekali gak ngerepotin gue sama Jeje kok Mas. Dia juga emang udah sering nginep disini, Aca juga. Lo tau sendiri dari dulu dia kesayangan bokap nyokap gue,"

"Iya Mik. Tapi kayanya akhir-akhir ini dia keliatan rada nakal. Mas cuma takut dia berulah disini,"

"Dia gak akan berulah kalo gaada pemicu Mas. Namanya juga ABG,"



Jeje dan Juno saling menatap, menunggu beberapa saat lagi pintu itu akan terbuka.



Ceklek

"Jun-,"

Belum sempat Mika menyelesaikan kalimatnya, Juno sudah mengamuk berteriak.

"JUNO GAMAU PULANG! JUNO GAMAU PULANG KALO ADA MAS TIAN DIRUMAH! MAS TIAN GAUSAH JEMPUT-JEMPUT JUNO!"

"Jun? Siapa yang mau nyuruh Juno pulang?" ucap Sebastian.

"H-hah?"

"Nih, Mas cuma bawain baju ganti, sekalian bawa pulang baju kotor. Kamu kalo keringetan dikit aja langsung ganti baju. Kasian Jeje bajunya abis," ucap Sebastian sembari menyerahkan koper kecil.

Home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang