Haloo semua
Jangan lupa vote dan komen
Sayang kalian♥️♥️♥️Sekarang sudah masuk jam istirahat. Alana dan teman temannya sekarang sudah berkumpul di kantin, ada Shania juga bersama mereka karna Alana yang mengajaknya tadi.
"Resta mana?" tanya Kinan saat menyadari temannya yang satu itu tidak ada, "Nyusul ntar katanya, biasalah nunggu ayang, kaya gak tau aja lo Kin," Lyora memutar matanya malas temannya ini pikun atau bagaimana.
"Eh, iya kok gue bisa lupa sih?" Kinan menepuk jidatnya pelan, Zea dan Krista tergelak, bukan hanya Kinan mereka pun kadang juga sering lupa jika Resta sudah tidak jomblo lagi seperti mereka.
"Gak papa Kin, kita juga sering lupa kok," ujar Krista, "Ntar si Resta be like jomblo kok ngajak ngajak" sahut Alana diiringi dengan tawa mereka setelahnya.
"Yuhuuu, babang ganteng ini sudah datang!" Gavino berteriak kencang saat memasuki kantin tanpa peduli seluruh mata yang melihat ke arahnya dan langsung bergabung duduk di meja Alana dan teman temannya nya tempati. Disusul teman teman Vino yang lain dibelakang.
"Ardan gak ikut?" Krista terdiam sebentar namun langsung mengubah mimik wajahnya begitu paham sesuatu.
Vino mengisyaratkan Krista untuk diam, "Syutt, pura pura gak paham aja kita," ucapan Vino membuat teman temanya sontak memasang wajah tengil.
"Haduuuh, yang ono mah beda ya apalah daya kita yang jombs inii" Lyora seolah sedang menggoda Resta dan Ardan yang sekarang ntah sedang bermesraan di mana.Percakapan mereka semakin asik sampai lupa dengan jam pelajaran selanjut nya
"Balik kelas woi, udah mau bel nih ntar malah di hukum lagi kita" ujar Alana mengingatkan, karna jujur saja mereka ini bukan anak-anak yang rajin dan disukai para guru.
Semua mendadak lesu mendengar ucapan Alana jam terakhir, sungguh melelahkan.
Tanpa menunggu semuanya beranjak ke kelas masing-masing."GAVINO BALEK GAK LO!" teriakan Lyora memenuhi area sekolah yang sudah sepi karna jam sekolah yang telah berakhir.
"GAVINO!" lagi, Lyora menatap galak Gavino yang berdiri santai di tengah lapangan dengan wajah tanpa dosanya."Kenapa sih, Ra? Gak baik teriak teriak" balas Vino santai."Bacot banget anda, balikin!" Lyora mencoba bersabar menghadapi Vino yang benar benar menjengkelkan. Vino menghiraukan perkataan Lyora, ia hanya lanjut berjalan sambil sesekali bersiul.
"Ingin rasanya berkata kasar, tapi gue sadar amal gue masih dikit" ujar Lyora sambil mengelus dada
Gavino tergelak mendengar perkataan Lyora, "Sadar juga lo amalan masih dikit," balas Vino somobong.
"Emang situ yang gak pernah sadar ama dosa sendiri," balas Lyora.
Lyora menghembuskan nafasnya, lelah mengejar Gavino yang memiliki tenaga tak terbatas itu.
"Pin, sumpah deh ya gue tuh pengen banget bunuh lo tau gak?" Lyora berujar kesal.
"Pinjemin dulu makanya" jawab Vino santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUBY [On Going]
Fiksi RemajaKok jadi saling nyalahin sih. Febby Alana~ Coba aja saling jujur kan gak ada kejadian kayak gini. Kinan Adelia Vany~ Cinta dan pertemanan sesuatu yang sulit untuk dijelas kan. ♡RUBY♡ Collaborationstory_ Enjoy~