Keluarganya sudah berkumpul di meja makan dan Aghi berniat mengucapkan keinginannya untuk mengajak keluarganya sekedar berlibur ke taman bermain seperti rencananya dengan Bayu untuk ngetes orang tuanya apakah benar melupakannya secara sengaja atau tidak
"Ma, pa Aghi boleh minta sesuatu?"
"Mau minta apa? selagi mama sama papa bisa membelikannya pasti kami turuti" ucap Bella
"Bukan, bukan barang kok ma, hmm.. Aghi cuma pengen kita sekeluarga liburan aja ke taman bermain akhir pekan ini, gimana mama sama papa bisa gak?"
"Wah asyik.. ayo ma, pa kita ke taman bermain" girang Erga
"Gimana mas, Kamu sibuk ga akhir pekan ini? udah lama juga kita gak liburan sekeluarga karena kamu sibuk terus"
"Kebetulan akhir pekan ini papa gak terlalu sibuk, oke kita pergi ke taman hiburan"
Aghi tersenyum mendengar ucapan orang tuanya, akhirnya dia bisa membuktikan pikiran buruknya, ya semoga itu memang hanya pikiran buruknya saja
.
.
.
.
.
.Waktu yang ditunggu-tunggu Aghi akhirnya tiba, mereka akan pergi ke taman hiburan hari ini dan sekarang mereka sedang bersiap-siap
"Bang Aghi, abang udah siap belum? Mama sama papa udah nungguin tuh" ajak Erga sambil mengetuk pintu kamar Aghi
'iya bentar.. abang udah siap kok ini lagi pake sepatu, kamu turun duluan aja ntar abang nyusul"
"Oke jangan lama-lama ya nanti ditinggal loh" goda Erga
Aghi yag mendengar candaan Erga sempat termenung sejenak sebelum ia bergegas turun kebawah menemui keluarganya yang sudah menunggu
"Udah siap semua?" Tanya Andra sebelum menjalankan mesin mobilnya
"Siap.. let's go!!!" Ucap Erga semangat
Ya anak itu yang paling bersemangat dengan rencana liburan ini semenjak Aghi mengucapkan keinginannya
Tak terasa mereka sudah sampai di taman hiburan setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat puluh lima menit, jalanan yang sedikit macet membuat waktu tempuh yang seharusnya hanya memakan waktu tiga puluh menit itu menjadi sedikit agak lama
Setelah mobil diparkirkan, mereka semua berjalan ke pintu masuk untuk membeli tiket, Erga sudah berlari saking senangnya
Aghi hanya tersenyum melihat tingkah adiknya itu, ia senang akhirnya mereka dapat liburan bersama seperti sekarang
"Kamu ga mau coba wahananya sayang, liat tuh adik kamu udah lari-larian dari tadi" tanya Bella
"Nanti aja ma, Aghi masih mau liat-liat dulu"
"Yaudah gapapa, nanti kalau kamu mau main wahananya bilang sama mama atau papa ya"
"Iya ma" ucap Aghi sambil tersenyum
"Bang Aghi ayo kita naik bianglala itu" ajak Erga yang tiba-tiba sudah berada ditempat mereka
"Kami ga cape apa dari tadi udah nyobain semua wahananya" ucap Bella heran melihat anak bungsunya
"Ga ma, aku belum capek, aku mau ngajak abang naik bianglala itu dari tadi abang belum ada nyobain wahanakan?"
"Iya, ajak aja abang kamu tuh disini terus dari tadi padahal dia yang ngajakin liburan kesini" ucap Andra
"Ayo bang kita naik bianglala" ajak Erga sambil menarik tangan Aghi agar ikut dengannya
Akhirnya Aghi dan Erga sudah menaikki bianglala besar itu, pemandangan kota terlihat kecil saat mereka sudah berada dipuncak
"Bang liat deh rumah-rumahnya jadi kelihatan kecil ya" ucap Erga terkekeh sambil menunjuk ke arah pemandangan rumah-rumah yang terlihat kecil saat ini
Aghi hanya tersenyum mendengar penuturan adiknya itu
"Abis ini kami mau naik wahana apalagi?"tanya Aghi
"Kayaknya udahan deh, aku udah hampir nyobain semua dan sekarang aku laper hehe"
"Yaudah kalo gitu abis dari sini kita ajak mama sama papa makan aja"
"Abang ga mau nyobain wahana yang lain?"
"Engga, abang juga udah mulai laper lagian ini udah waktunya makan siang"
Setelah tiga kali putaran akhirnya Aghi dan Erga turun dari wahana bianglala itu, mereka pun kembali menemui kedua orang tuanya untuk mengajak makan siang
"Ma, pa ayo kita makan Erga sama abang udah laper nih" ucap Erga begitu sampai kehadapan orang tuanya
"Ayo kita cari restoran deket sini" ajak Andra
Mereka pun sudah ada di restoran terdekat dan sedang menikmati makan siang dengan menu yang ada di restoran itu
Setelah selesai Aghi berencana melancarkan aksinya untuk mengetes kedua oran tuanya
"Ma.. Aghi mau ke toilet sebentar ya"
"Oh iya sayang" ucap Bella tanpa melihat kearah Aghi
Aghi pun segera berlalu ke toilet yang ada di restoran tersebut, kurang lebih lima belas menit Aghi menunggu di toilet berharap saat dia kembali orang tuanya masih setia menunggunya di meja tempat mereka makan tadi tapi apa yang diharapkannya hanyalah harapan kosong, orang tuanya sudah tidak ada di meja itu
Aghi pun segera bergegas ke parkiran tempat mobil mereka berada tapi sayang lagi-lagi mobil keluarganya sudah tidak ada disana
"Ini... Gua bener-bener ditinggal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ignored
General FictionDia Ziaghi Atria Mintaka hanyalah seorang anak yang di tinggalkan di sebuah panti asuhan. hingga suatu hari sebuah keluarga berniat untuk mengadopsinya.... Gak jago buat deskripsi Mohon beri Kritik dan saran 🙇♀️ Very very slow update