”fuck... what the hell” jake tiba-tiba terbangun dengan keringat membasahi dirinya.
”barusan tadi apaan anjing..”
jake masih berusaha untuk mencerna apa yang baru saja terjadi, kesal, takut, jijik, terbayang-bayang. rasanya sangat aneh, bagaimana bisa dia bermimpi kekasihnya sedang berada di rumah sahabatnya sendiri???
heeseung. 💋
| hee, kamu lagi dimana?
| aku? aku lagi dirumah
| ada masalah apa sayang?| gak apa, kamu tumben gak kerumah?
| aku ini tadi mau kerumah kamu
| tapi aku tanya mama kamu, katanya kamu masih bobo
| aku gak tega :(| yaudah cepet kesini, aku udah bangun.
| tumben banget
| kamu barusan mimpi buruk?| iyalah, udah tau aku suruh kesini
| sorry bby, jangan marah dong wkwk
| y
| dah ah cepetan kesini.| iya sayang, ily
jake mematikan handphonenya lalu kembali berbaring di kasurnya, sungguh. ia masih sangat terbayang dengan mimpinya tadi, apalagi melihat kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya dekatnya sendiri.
jake akhirnya mandi untuk merefresh kan fikirannya. tidak baik jika ia terlalu banyak berfikir sekarang, apalagi ia sekarang sedang menjelang akan sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya.
*tok tok tok*
jake membuka pintu, dan ternyata itu adalah heeseung yang membawakannya sebuah bungkusan, entah makanan atau barang lain yang sedang heeseung bawa. tapi ia sama sekali sedikit tidak acuh dengan heeseung.
heeseung merasa bingung, sebenernya apa yang salah dengan dia? apakah dia membuat jake kesal? atau membuat jake marah? sepertinya tidak.. karena selama ini saja mereka sangat jarang untuk chattan, bahkan untuk sekedar bertemu tidak sengaja.
”jake”
”hm?”
”aku ada salah ya emang sama kamu?”
”gak, siapa yang bilang?”
”aku sendiri..”
”???”
”yaa, you’re acting really weird rn, tadi aku dateng kerumah kamu biasanya kamu sambut seneng begitu sekarang kamu malah keliatan gak acuh sama aku.”
jake hanya tertawa, lalu ia kembali menghidangkan makanan untuk heeseung cicipi.
”banyak omong, nih makan aja”
merasa kesal heeseung tidak menggubris, tapi ia malah memakan makanan yang di hidangkan jake lalu mulai mencerna bagaimana rasanya.
”gimana rasanya hee?”
”... enak, aku kayak pernah kenal rasanya” ucap heeseung sambil terus mengunyah dan mengingat.
jake tertawa remeh, ”iyalah, i got that recipe from my dream btw” ucapnya berbisik pada heeseung lalu sambil menatap heeseung dengan tatap menyeringai.
heeseung bingung, wtf.. pacarnya benar-benar aneh sekarang.
”jake, kamu gapapa?”
”gapapa gimana seung? aku mimpi you’re cheating with my friends.
and you’re look really happy with him, even tho aku keliatan bener-bener ada di depan kamu tadi.””jake? jangan ngaco, kamu ngomong apa?..”
”jujur aja, kamu selingkuh sama temen aku?”
”hah, enggak ada! aku enggak ada selingkuh sama temen kamu sayang..”
”HALAH! BOHONG KAMU, BILANG AJA KAMU SELINGKUH KAN SAMA TEMEN AKU?!!”
ucap jake meninggikan nada sambil terus menuduh pada heeseung.
heeseung melihat itu ia langsung memeluk jake, ”sayang jake, it’s okay.. all okay now, aku disini. aku gak bakal ninggalin kamu. aku cukup ada kamu aja sayang. masa lalu kamu, relain aja ya? aku tau itu susah, tapi aku bakal selalu bantu kamu babe..”
jake memukul dada bidang heeseung saat heeseung memeluknya, tapi perlahan sambil mendengarkan heeseung ia dengan pelan-pelan berhenti untuk memukul, dan mulai terisak di dekapan kekasihnya.
”hiks.. heeseung.. I thought you’re gonna leave me..”
jake masih terisak dalam dekapan heeseung, ia masih belum bisa merelakan masa lalunya bersama keluarganya, banyak rasa dendam, jijik, kesal, kaget, marah, yang jake rasakan waktu ia bersama keluarganya dulu.
waktu berlalu, jake mulai sedikit membaik. tidak dengan tadi, semuanya sangat tumpah ruah, tidak terkendali. apalagi dengan jake yang sangat mudah terpancing emosinya dengan orang lain ataupun kekasihnya sendiri, heeseung.
:¨·.·¨:
'·..·ˊ ⠀๋⠀᳝⠀༶⠀░.⠀۟⠀。⠀♡. ․⠀๋⠀᳝heeseung sudah pulang, rumah jake sudah sepi seperti biasa. dia masih tidak percaya dengan apa yang heeseung katakan padanya. ia masih tidak percaya, lagian untuk apa percaya dengan orang ataupun untuk kekasihnya heeseung.
”aku siapa.. heeseung? heeseung cuma bohong sama aku ya... heeseung jahat.. berani bohong ke jake...”
gumam jake sambil ia terus terisak dan masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia rasakan. rasanya aneh, ia sangat susah untuk percaya kepada orang lain lagi setelah kejadian ia di masa sekolahnya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prom night into a deja vu ; Jake Shim.
Randomcerita pendek menceritakan jake dan lika-liku dalam hidupnya.