STORY' REYSAN

MY LAST WIFE part 5

SELAMAT MEMBACA

***********

Sandrinna menghentikan ngetiknya.Dia menatap tulisannya dan Dia tertegun ketika membaca ulang tulisannya yang di ketiknya itu karna Dia menulis itu tanpa sadar seperti terbawah suasana hatinya.

"Lebih baik gue keluar dulu .. sepertinya duduk santai di pinggir   kolam ... lebih asyik "gumam Sandrinna lalu menutup laptopnya dan langsung membawah laptopnya ke arah kolam renang yang persis di depan kamarnya.

Dan tanpa Sandrinna ketahui saat ini Rey sedang memandangi dirinya dari balkon kamarnya dengan Ashira yang persis berada di atas ruang kerjanya.Sandrinna asyik memainkan kakinya dan daun.

"Sikap apa yang harus saya tunjukan ke dia sekarang ini ?"batin Rey binggung kemudian menyeruput kopi yang sudah di bikinin oleh Ashira dengan tangan kiri di masukan ke celananya serasa menatap Sandrinna.

"Mas Rey .. aku mau tanya sama mas ... hal yang sensitif sekali dan Mas harus jawab jujur sejujurnya .. apa mas malam ini mau melakukan hubungan badan sama dia ? "ujar dan tanya Ashira serius.

Rey langsung menatap istri keduanya itu dan kemudian Dia pun menaruh cangkir kopinya di meja kecil lalu menatap Ashira lagi dan memegang kedua bahunya .Rey tersenyum kemudian meluk istri keduanya.

"Mas ngak akan menyentuh dia malam ini .. mas tidak mau lagi menghianati kamu dan Saskia "ucap Rey yang membuat Ashira langsung tersenyum gembira kemudian mempererat pelukannya  di pinggang Rey.

Ternyata Saskia mendengar ucapan Rey pada Ashira karena Dia kebetulan sedang lewat di kamar Mereka.Saskia seperti kecewa mendengar ucapan Rey itu.Dia pun langsung pergi ke kamarnya  lagi.

PUKUL 22 : 00 MALAM

Sandrinna tidak bisa tidur malam ini.Mungkin karena Dia lagi di kamar orang lain bukan di kamarnya.Dia juga pengantin baru di rumah mewah ini tapi Dia harus tidur sendirian karena Rey lebih memilih untuk tidur bersama Saskia.

Sandrinna berjalan ke belakang rumah dan bersiap - siap untuk berenang di malam hari karena jika dirinya kesulitan untuk tidur maka Dia akan berenang supaya Dia bisa tidur nanti .Sandrinna pun berenang.

"Suami lo tidak mencintai lo .. Lo menikah karena keterpaksaan di hidupnya .. Lo harus sadar diri Sandrinna .. SADAR DIRI"batin Sandrinna sembari terus berenang .Dia terus bolak balik ke sisi satunya dan terus seperti itu.

Bahkan dirinya juga terus mengulang mengucapkan kata - kata itu dengan intonasi yang semakin tinggi meskipun dia ucapkan di dalam hati .Suara airnya membuat Rey terusik dari tidur dan langsung bangun.

Rey langsung bangkit dari ranjangnya sembari mengucek - ucek matanya yang masih sangat berat untuk di bika itu lalu Dia pun  menatap ke jam dinding yang masih menunjukan pukul  22 : 30 malam.

Namun Dia mendengar suara orang berenang di kolam renang ruang kerjanya.Dia pun langsung berjalan ke jendela kamarnya dan langsung menatap ke arah kolam renang di ruang kerjanya itu.

"Gadis kecil itu berenang malam - malam ? Apa Dia tidak takut jika akan sakit nanti ?"batin Rey yang merasa heran dengan apa yang dilakukan oleh Sandrinna itu namun Rey merasa ada yang aneh.

Dia merasa aneh dengan cara berenang Sandrinna yang seperti sedang beradu cepat dengan seseorang karena Sandrinna saat ini berenang dengan begitu cepat sekali.Rey yang khawatir pun langsung.

Langsung berlari keluar kamar untuk menghampiri Sandrinna di kolam renang.Dia terus berlari sampai akhirnya Dia pun sampai di ruang kerjanya dan langsung saja membuka pintu dorongnya dan ...............