taukah kau, pertama kali kita bertatap mata, aku sadar bahwa sudah dari lama sudut mataku tak bisa lepas darimu
dimana setelah lama hanya sudut mata yang berbicara kini kita saling menyapa kau bertanya siapa namaku, dan dari mana asalku
tunggu namun ada yang berbeda Ohya, ekspetasiku tentang bagaimana perjumpaan kita
ternyata aku salah kira atau ekspektasiku yang terlalu tak terkira? tentang kita yang dapat bersama menapaki hari dengan canda tawa
ahhhh itu terlalu jauh melampaui kutilang yang pulang ke sarang karena hujan datang sebaiknya kau juga sadar jangan terlalu menghayal
kenapa harus kecewa mungkin ekspektasiku yang terlalu merona sedang dia biasa saja bahkan mungkin setelah pertemuan itu, kembali lupa mataku berbinar ketika melihat tawanya tapi mungkin dia lupa, aku tak pernah ada bahkan sebagai kenalan nya
Aaahhhh aku telah jatuh di bulan juli pada imajinasi yang kubangun sendiri tanpa permisi, tanpa premi, tana berhati hati
salahku telah melihat mu dari yang sisi berbeda bahkan kita baru sekali berjumpa baru sekali kita saling tegur sapa namun aku telah menaruh rasa hal terburuk yang tak pernah kuulangi lagi, atau mungkin tak pernah bertemu lagi
mau diapakan perasaan ini, dibuang sudah pasti, kali ini, aku belajar untuk mandiri lebih baik mencintai diri sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
