[✓] Transmigrasi: Membawa Keberuntungan untuk Suami Di Tahun 70an

54

    Dalam mimpinya, suara "bang bang bang bang" terus terngiang di telinganya, dan itu terdengar seperti suara kereta api kuno yang sedang berjalan di TV.

    Kemudian pemandangan berubah, dan dia benar-benar melihat bahwa dia berada di gerbong kereta.Dia dan Han Aiguo sedang duduk berdampingan di tempat tidur dengan alas kulit hijau di bawahnya, dengan roti kukus di tangan mereka dan air panas Bicara sambil makan .

    Di seberang tempat tidur adalah pasangan paruh baya. Pria itu tampaknya tidak nyaman. Dia telah berbaring di tempat tidur dan beristirahat dengan mata tertutup, tetapi alisnya berkerut dan dia tidak bisa makan cukup makanan kering; sementara wanita itu duduk di tepi ranjang bawah. , wajahnya penuh kesedihan, dan dia juga penuh ketegangan yang tidak bisa diabaikan. Dia memegang tas koper bobrok di lengannya, seolah-olah dia takut bahwa orang lain akan merebut tasnya.

    Perlahan-lahan di malam hari, bagian luar kereta menjadi gelap gulita, kebisingan di kereta berangsur-angsur menghilang, dan semua orang tidak tahan untuk berbaring di tempat tidur dan mulai tidur.

    Han Aiguo membiarkannya tidur di ranjang atas, sementara dia tidur di ranjang bawah, menyimpan barang bawaannya di sampingnya. Wanita paruh baya di sisi yang berlawanan akhirnya lelah karena duduk, dan dia berubah dari duduk menjadi berbaring dengan hati-hati, tetapi dia masih memegang beban dengan gugup di lengannya, memegang beban di depannya, melengkungkan tubuhnya ke postur defensif.

    Dia merasa pasti ada sesuatu yang bagus di tas wanita ini yang membuatnya merasa tidak nyaman, dan diperkirakan itu adalah uang atau sesuatu. Tapi bagaimanapun juga, ini adalah urusan orang lain, dan itu tidak ada hubungannya dengan saya, jadi saya tidak mengambil hati dan tidur sendiri.

    Di kereta, seperti di rumah, berbaring di tempat tidur berguling-guling, membuat kantuk, butuh waktu lama untuk akhirnya merasa sedikit mengantuk, dan tersandung dalam keadaan setengah tidur dan setengah terjaga.     Tepat pada pukul tiga pagi, tiba-tiba, dua siluet pria licik datang kepada mereka dari sisi lain. Mereka dengan hati-hati mengamati situasi di dalam dan memastikan bahwa mereka berempat tertidur. , yang berkepala membuat isyarat ke arah orang di belakangnya, dan kemudian keduanya dengan lembut pindah ke tempat tidur wanita paruh baya itu dan mengeluarkan pisau yang bersinar dari saku mereka, tidak tahu bagaimana melakukannya. Tanpa mengganggu wanita itu sedikit pun, dia menggaruk tas yang dipegangnya. di depannya, dan menemukan uang yang tersembunyi di dalamnya.     Pada pandangan pertama, orang ini adalah pencuri biasa dengan keterampilan mencuri!

    Pria itu diam-diam mengeluarkan uang itu dan memasukkannya ke dalam sakunya tanpa mengeluarkan suara. Setelah dia mendapatkannya, dia akan pergi ketika dia berbalik dan melihat Han Aiguo, yang sepertinya sedang tidur nyenyak di ranjang bawah, dan tas bagasi dia taruh di samping bantalnya. , Keragu-raguan berikutnya di hati saya, saya merasa bahwa orang ini tidak seperti orang miskin, dan mereka yang mampu membeli kereta tidur hari ini bukan orang biasa, dan harus ada uang di dalamnya. kantong mereka.

    Pada akhirnya, keserakahan menang. Dia mengeluarkan pisau lagi dan bersiap untuk memotong tas di samping bantal Han Aiguo sesuai dengan metode tadi. Siapa yang tahu bahwa ketika pisau belum menyentuh tas, Han Aiguo tiba-tiba membuka matanya dan Secepat kilat, sebelum pencuri itu bisa bereaksi, dia memutar tangannya, hanya untuk mendengar "klik", pergelangan tangan pria itu dilepas, dan mulutnya tiba-tiba menjerit kesakitan.     Kaki tangan lainnya tampaknya terungkap, dan saluran rahasia itu tidak baik. Dia ingin berlari terburu-buru, tetapi dia tidak bisa melarikan diri. Dia ditendang oleh Han Aiguo yang bermata cepat, dan jatuh ke tanah sambil berteriak dan tidak bisa bangun.     Gerakan ini secara alami membangunkan orang-orang yang sedang tidur di kereta, semua orang tahu bahwa keduanya adalah pencuri, dan mereka berteriak dan buru-buru memeriksa apakah barang-barang mereka hilang.     Han Aiguo meminta seorang pemuda untuk memanggil pramugari. Setelah pramugari mengetahui situasinya, mereka memanggil polisi. Setelah menginterogasi dua pencuri, polisi menemukan bahwa keduanya telah mengetahui hal ini dari tuan mereka sejak mereka masih anak-anak. liberation Teknik mencuri, kemudian revolusi panas, mereka tidak berani mengambil tindakan, sampai dua tahun melihat bahwa mereka kurang gugup dan kehidupan orang lebih baik, dan mereka tidak bisa tidak melakukan kejahatan lagi.     Karena keterampilan profesional dan keterampilan yang baik, mereka hampir tidak pernah kehilangan tangan.     Kali ini mereka berdua mengincar pasangan setengah baya itu terlebih dahulu. Mengetahui pria itu sakit dan pergi ke dokter di rumah sakit ibu kota provinsi, mereka berhasil mengumpulkan banyak uang. Para kader brigade mengambil kasihan pada mereka dan menemukan seseorang untuk menemukan cara untuk membelinya. Siapa yang tahu bahwa ini adalah pertama kalinya seorang wanita paruh baya mengambil begitu banyak uang di tangannya, dan dia sangat gugup sehingga dia takut dicuri, tetapi begitu saja, orang-orang tahu sekilas bahwa dia punya uang di dalamnya. tangannya, jadi dia ditatap oleh sekelompok orang ini. Naik, menatap sepanjang jalan, dan menunggu semua orang tertidur sebelum memulai, tapi kali ini kapalnya terbalik, dan Han Aiguo diminta untuk membersihkannya.     Kawan-kawan keamanan publik memelintir kedua orang itu dari kereta. Pria dan wanita paruh baya berterima kasih kepada Han Aiguo sepanjang jalan. Mereka tidak berhenti sampai mereka turun dari kereta di stasiun.