Seorang lelaki manis berlari kesebuah cafe karena hujan dia ingin berteduh disana.
Namanya Mark Lee yang bermimpi ingin bertemu seorang dominan tampan agar bisa membuatnya mendesah terus menerus.
Aneh kau Mark :)
Mark memesan kopi, kue dan banyak makanan karena dia kaya.
Sombong amat -author
Diem! -Mark
Karena terlalu banyak makan dia sakit perut dan berlari ke kamar mandi.
7 menit kemudian.
Mark mencuci tangan tetapi terhenti karena mendengar sesuatu.
"Ahh hyung"
"Shh, baby boy kau ahh"
Mark berbalik dan menatap satu toilet yang terkunci, dia mendekati pintunya dan mendengarkannya.
"Ahh hyung aku anghh ke-keluar AHH"
"Bersama baby"
Dan Mark masih mendengarkan tanpa sadar salivanya turun ke lantai.
Saat mendengar bahwa pintunya mau terbuka Mark segera masuk ke suatu toilet dan menguncinya.
"Aduh bodoh, dia denger gak tuh?" Batin Mark.
Setelah mendengar suara pintu terbuka Mark pikir orang itu sudah pergi dan dia keluar.
Tapi saat membuka pintu Mark rasanya ingin pingsan saja.
"TERNYATA MASIH ADA!" teriak Mark dalem hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey manis" ucapnya dengan suara berat.
Mark berpikir cara agar bisa kabur tanpa menyia-nyiakan cowo tampan ini.
Dan dia tersenyum.
Mark membuka celana orang itu dan mengulum penis besarnya.
"Ahh" orang itu terkejut dengan keberanian Mark.
"Uhh" pria itu menjambak rambut Mark dan mendorongnya untuk mengulum penisnya lebih dalam.
"Mhh" Mark tersedak karena penis itu sudah menabrak tenggorokannya dan membuatnya ingin muntah.
Mark mengulum, menjilat, menghisap penis pria itu dengan hati, membuat pria itu cum.
"Telan manis" Mark adalah orang yang penurut jadi dia menelan semua sperma pria itu.
"Kau mau lagi?" Tanya pria itu dan Mark berpikir.
"Ini di toilet, nanti ada yang masuk" bukan berarti Mark menolak, Mark malah sangat ingin cepat melakukannya.
"Sepertinya kau yang salah masuk toilet. Cafe ini punya 2 toilet, toilet umum dan pribadiku, kau sepertinya masuk ke toilet yang salah" pria itu menyeringai.
Mark menganga, jadi dia salah masuk? Pantas kamar mandinya hanya ada 6 dan terlihat begitu mewah.
"Ma-maaf" Mark menunduk.
"Gwenchana, jadi mari kita mulai" pria itu smirk dan mengunci pintu lalu mulai membuka seluruh baju Mark.
Mark juga membantu membuka baju pria itu membuat mereka berdua full naked.
Pria itu memulainya dengan mencium ganas bibir merah Mark, mencium, menjilat, menggigit dan melumatnya.
Mark membalas ciuman itu dan membuka mulutnya membiarkan lidah pria itu mengabsen deretan giginya dan melilitkan lidahnya dengan lidah Mark.
"Enghh ahh" desah Mark saat penisnya diremas oleh pria itu, pria itu semakin nafsu dan mengangkat Mark keatas meja wastafel lalu membuka lebar kakinya.
"Waw, sexy" pria itu menjilat hole Mark membuat Mark mendesah.
"Ahh ahh, enghh" Mark melotot saat 4 jari milik pria itu memasuki holenya bersamaan membuat Mark berteriak.
"A-ahh, AHHH TUANHH I-ITU SAKITHH AHH AARRHH" teriak Mark sambil menjambak rambut pria itu.
"Panggil aku Park Jisung" bisik Jisung sensual di telinga Mark lalu menjilatnya.
"Aku Mark Lee"
Jari-jari Jisung bermain main di dalam hole Mark. Rasanya Mark ingin terbang ke langit merasakan sengatan yang sangat nikmat walau sedikit sakit.
Merasa belum puas, Jisung menarik keluar jarinya dengan kasar membuat Mark mendesah, lalu membawa Mark ke dalam salah satu toilet.
Jisung mendudukkan Mark di kloset dan langsung memasukkan penisnya kedalam sana.
"AHH, JISUNGHH ARGGHH JANGAN DIGERAKKAN DU-DULU AHH UHH ENGHH" Mark berteriak kencang sambil memukul segala hal yang berada di dekatnya.
Jisung bergerak dengan brutal, tidak peduli dengan Mark yang terus menjerit.
"Ahh Mark lubang mu terlalu ketat uhh" Jisung menggeram sambil terus menggenjotnya dengan cepat.
"Ahh ahh ahh" persetan apa yang temannya bilang nanti, Mark sudah terlalu menikmati ini.
Mark mengangkang semakin lebar, membuat lubangnya terbuka dan membuat penis Jisung masuk lebih dalam.
"Arrhh, Mark kau sungguh nakal"
"Ahh nikanthh, ahh terusss lebihh ahh enghh dalam ah" Mark dengan nakal malah memeluk tubuh Jisung dan penis Jisung menumbuk prostatnya.
"AHH/ahh" mereka berdua mendesah.
"A-aku mauhh"
"Bersama baby"
Mereka berdua keluar bersamaan, Jisung mengeluarkannya di dalam sana.
"Hangat" Mark menyentuh perutnya.
Jisung melepaskan miliknya dan menatap Mark.
"Kau milik kami sekarang, Mark Lee"
TBC
Maaf udh lama gak update, author lagi ujian soalnya.
