" The bartender Bar " M!READER X TODOROKI || BNHA FANFICTION

8

"Mhn...hmn...? "

"Mffh! Mhnfmm!!"

"Akhirnya bangun juga kau"

"Mfhmm...."

"Hm? Kenapa? Kaget?"

"Haha, pasti sih. Gimana bisa orang ga kaget pas ngeliat orang yang paling mereka sayang berada di depan nya berdarah?"

"Mfmhmn!!!"

"Duhh berisik ya, kau. Lepaskan kain nya"

"Baik"

Sret

"Avan! Lu! Udah gw duga ini bener-bener lu!"

"Iyakah? Sepertinya kau sangat mengenal ku ya"

"Bacot, gausah sok forma-"

Plakk

"Duh duh, kena kan. Kau harus berbicara dengan hati-hati, (name)~"

"Dan, asal kau tau. Adek lu ini, dia lagi sekarat. Kalo kita ga buru-buru bawa dia ke rumah sakit, dia bakal mati."

"...!" (Name) terdiam

"Awww, jangan terlalu sedih dong. Kalo lu mau dia selamat...lu harus turutin apa yang gue mau"

"...." (Name) mengigit bibir bagian bawah nya dan menunduk

"Gimana? Kalo lu ga cepet dia bakal mati lohh"

"Gw bakal lakuin."

"Oh?"

"Gw bilang gw bakal lakuin! Jadi cepet bawa dia ke rumah sakit. Sekarang."

"Bener-bener anak yang baik"

"Baiklah, bawa anak ini ke rumah sakit,sekarang."

"Baik-"

Brakk

"Jangan bergerak!"

"Hah?! Apa-apaan ini?!"

"Anda ditangkap karna telah melakukan aksi penculikan"

"H-hah?!"

"....?" (Name) terdiam karna kaget dan bingung dengan situasi yang terjadi

"(Name)!!"

"Semi??"

"Astaga (name)!"

"Woi lu gapapa?"

"Lu pada... Kok bisa disini?"

"Detail nya gw bakal jelasin nanti" -Angga

"Lepas dulu iketan nya cok" -Alex

"Gila, erat banget ni iketan. Di iket mati ini mah" - Semi

"Duh kelamaan" Angga men-summon piso yg berlumur darah entah dari mana dan melepaskan iketan di tangan (name) dengan piso tersebut

"Nahh lepas!"

"Thanks"

"Lu gapapa kan? Bisa jalan? Sini gw bantu" - Semi

"Mereka nusuk dua kaki gw pake piso, mungkin kalo gw berhasil buka iketan gw ga bisa jalan kali ye"

"Heh anjr, lagi kek gini malah bercanda lu"

"Lah tapi manuk akal toh?"

"Iya juga sih, tapi au ah, kesampingin dulu ae. Urus masalah kaki lu aje dlu"

- Diluar -

"Saya berhasil membawa korban nya keluar, shoto."