prolog

22 10 6
                                    


Aku menjalani hari-hari ku dengan biasanya, tidak ada yang spesial di kehidupan ku.
Aku hanya gadis biasa yang hanya bisa tersenyum, tertawa, menangis, dan juga marah.
Aku selalu berfikir, apakah kita ini hidup di dunia novel? Kita bisa membuat cerita kehidupan kita sendiri, bukan? Aku melihat teman teman ku memiliki novel romantis di dalam hidupnya.
Aku selalu muncul di dalam novel mereka, tapi hanya sebagai tokoh sampingan, tokoh tanpa nama, tokoh pendukung, ataupun tokoh pembantu.

Menjadi tokoh pembantu, tidak seperti yang kalian bayangkan, aku dikucilkan ketika mereka (tokoh utama) bahagia, aku dibutuhkan saat mereka (tokoh utama) bersedih dan meminta bantuan ku.
Aku ini manusia yang memiliki perasaan.
Aku ini bukan robot, yang tidak memiliki perasaan.
Aku bukan tempat pelampiasan, karena aku juga mau bahagia. Bahagia sesungguhnya...

Aku juga ingin menjadi tokoh utama, walaupun aku memang selalu ada disisi tokoh utama , tapi itu novel romantis yang kalian buat, bukan novel romantis milikku.

Apakah aku bisa menjadi tokoh utama? Tapi? Siapa yang mau mendampingiku menjadi tokoh utama? Dan apa judul dari ceritaku ini? Apakah aku bisa bahagia? Aku rasa..... Semuannya hanya mimpi....

Tapi..... Setelah dia datang di kehidupan ku, hidup ku jadi berubah.
Berubah, iya menjadi lebih baik, seakan-akan aku menjadi tokoh utama, tokoh utama yang memiliki banyak kebahagiaan.

Akankah kebahagiaan ku ini akan terus ada sampai aku menamatkan novel ku? Atau? Akhir dari novelku ini akhir yang menyediakan? Aku..... Kenapa terus memikirkan ini

Can I Be The Main Characters?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang