Mimpi atau nyata?

1K 37 6
                                    

Author POV:






"Pranggg"!!

.
.
.
.

Suara pecahan kaca yang menyeruah ke seleruh ruangan bernuansa gelap itu amat nyaring memekakan gendang telinga siapapun yang berada di ruangan tersebut.
Berhamburan di lantai menambah kesan hawa dingin dalam ruangan tersebut.

"Bagaimana?..Bagaimana ini semua bisa terjadi?"

Lirih dari seseorang yg berada di ruangan tersebut tengah meringkuk ,terlihat wajah nya berkeringat tubuhnya bergetar dengan kaca yang berhamburan di dekat nya memecah keheningan dengan nafas yang terengah-engah,tangan yang meremat kuat dada kirinya mencoba menetralkan degup jantung yang kini kian berdetak kencang.

"Benar ... Aku, aku adalah alasan dia terbunuh."
"Apa itu mengejutkan mu manis?."

Siluet hitam muncul seiring dengan derit pintu terbuka dari kegelapan di ruangan tersebut yang memang sudah gelap.
nampak bayangan laki-laki berbadan tinggi dengan suara berat yang terdengar familiar di gendang telinga seseorang yang kini tengah susah payah untuk bangkit.

"Kau sudah menerima hadiahku manis?"
"Maaf hadiahnya terlalu mendadak.  tapi jika tidak mendadak maka itu bukanlah kejutan ..benar?"

Lanjut pria dengan wajah yang Menyeringai tajam ke arah pria yang sedikit lebih kecil darinya itu.menatapnya dengan dingin namun terpancar gejolak lain dari mata sipit nan tajam miliknya . setelah mengatakan kalimat yang kini merasuki pikiran pria yang di panggil dengan sebutan" manis" itu.
Dengan bayang bayang seseorang yang tidak dapat dia ingat.
Membuat nafasnya kembali terengah-engah di tambah kepalanya yang sekarang terasa sakit seakan mau pecah.

Diliriknya sebentar sebuah kotak kecil berwarna hitam polos yang terkapar tak jauh dari dirinya yang terlihat sudah berdebu itu.

"Ap..apha apa yang kau lakukan"
"Kenapa kau melakukan ini brengsekkk!!"

"Apa..mau mu sialan!"

Suara pria manis itu meninggi dia mulai bingung dengan semua permainan dan teka-teki yang selama ini terus menghantui nya.
Perasaan bingung yang selama ini bergumul dengan dirinya ,
Pertanyaan-pertanyaan yang terus mengganggunya membuat hidup pria manis ini kebingungan penuh tanda tanya dan penuh tekanan.
Di tambah fakta baru yang baru saja ia temukan.

"Kau..kau harus membayar nya. ini terjadi karena diri mu!!!"
"Jika bukan karena dirimu ini semua tidak akan terjadi !!"

"KAU MEMBUNUHNYA..KAU YANG MEMBUNUH NYA SIALAN!! SEMUA INI TERJADI KARNA DIRIMU!!"

Pria bersuara berat itu berteriak keras penuh amarah di depan si pria manis.
Matanya menyalang tajam ke arah pria manis yang kini memegangi kepalanya yang terasa semakin  sakit dari sebelumnya dengan nafasnya yang semakin berat.

"Arrghh..apa, apa yang kau bicarakan hikss ergh sakit hikss aaa sakit sekali"

Kata katanya terbata,
Bulir-bulir bening jatuh dari manik mata coklat cerah milikya.
Tubuh si pria manis yang kian semakin melemas , tubuhnya bergetar hebat. Meremat bagian depan bajunya mencoba menenangkan dirinya sendiri ,dia sadar kondisinya sedang tidak bagus untuk menghadapi pria sialan di depan nya ini.
"Persetan dengan semua ini"

Isi kepala nya terus berputar-putar.
Memutar semua kilasan-kilasan singkat yang sama sekali tidak pernah dia lihat ,wajah yang selalu muncul di ingatan nya tidak dapat dia ingat dengan jelas.
Sebenarnya apa dan siapa?

"Apa yang ku lakukan "
"Apa?..apa..apa..APA??!!"

"hikss..erghhh..aaahhh sakitt"

Suara teriakan di ikuti isakan  menggema di ruangan itu, ia terus berdebat dengan isi kepala nya sendiri yang kian seperti akan meledak.

"HENTIKAN!"

"BERHETIIIII!!"
"AKU BILANG BERHENTI !!"

"CUKUP"
"ARGGHHHH!!"

Teriak putus asa pria manis yang kian memukul-mukul kepalanya.

pria manis itu kembali tersungkur ke lantai .
Dia tidak bisa menahan nya lagi sangat sakit amat sakit .
Dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini.

"Sakit sekali hiks.....ibu"

samar samar ia mendengar pria tinggi itu mengucapkan sepatah kata yang membuat nya semakin bingung ,namun memilih untuk mengabaikan nya karna kesadarannya perlahan hilang.
Pandangan mata nya buram ,mata nya mulai tertutup perlahan dikala menahan sakit yang amat sangat di dada dan kepalanya.

"Takdir mu tidak jauh lebih buruk dari jakapan yang lain"

.
.
.
.
.
.

   ***

____________________________________

Halo halo readers
Selamat pagi siang, sore ,atau malam
Kapan pun kalian baca cerita ku ini hehe...

Btw ini cerita pertama ku
Aku beneran takut gk sesuai ekspektasi 🤧
Aku gk terlalu bisa nulis cuma sekarang lagi seneng aja sama biblebuild.
Ohya visualisasi nya tetep biblebuild dan kawan-kawan tapi kalo mau bayangin yang lain jg its oke senyaman nya aja;)
Maaf kalo garing , ngebosenin dan banyak salahny..
Aku bikin bab nya pendek-pendek aja dulu..

Makasih buat yg udah mampir dan baca
Have a nice day💙

BLUE EFFECT  [Biblebuild 🔞] ⚠️Bl (Bxb)⚠️ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang