BLUE EFFECT [Biblebuild 🔞] ⚠️Bl (Bxb)⚠️ ||

terlambat

"Arrrgghhh"

Aku terperanjat kaget mendadak bangun dari tempat tidur nyaman ku.
Aku bangun dalam keadaan sedikit pusing ,Tubuhku terasa sangat lelah .
Aku berusaha berjalan dengan susah payah mendekati kamar mandi.
Saat sampai di dalam nya aku mengusap kasar wajah ku di depan cermin kamar mandi yang sedikit berembun

"Tunggu apa ini? Aku...apa aku menangis?"

"Mimpi apa aku semalam?"

"Ini aneh kenapa terus menganggu ku"

Aku menemukan mata ku yang bengkak dan sedikit merah dengan jejak air mata yang masih membekas di area mata dan pipiku.
Tiba tiba aku diputar kan dengan kilasan kilasan tentang seseorang yang aku sendiri tidak tau siapa,membuat jantung ku berdebar kencang nafasku mulai tidak beraturan.
Reflek aku memegangi dadaku.

"Deg!"
"Hhahh..hah..haahhh"
Suara nafas ku yang terengah-engah.

"Perasaan ini lagi......"

"Tit tit tit tit tit tit tit"

Bunyi nyaring Suara alarm dari jam digital ku yang berada di atas nakas dekat tempat tidur ,yang memang masih bisa terlihat dari arah kamar mandi. Seketika membangunkan ku dari lamunan singkat itu.
Aku terbelalak ,Jam sialan itu menunjukan angka 07.00
Yang artinya aku hampir terlambat ke kampus.

(Kira -kira kayak gini kamarnya :)

"Sialan..siapa yang punya ide mengajak ku ke pesta itu semalam ,aku jadi terlambat kan"

"Kelas di mulai 45 menit lagi dan aku belum bersiap sama sekali"

reflek aku membanting pintu kamar mandi ,Aku buru-buru sikat gigi dan mencuci wajah ku dengan sabun pencuci wajah.
Ya aku tidak mau terlihat kacau di kampus, sungguh setelah kejadian memalukan semalam.
Air dingin khas pagi hari menyentuh kulit sensitif ku membuat ku terkejut tapi tidak ada gunanya untuk terkejut dan memeluk tubuh mu sekarang.

"Arrgh..kenapa aku bisa terlambat
Sialan "
Panik ku.

Aku buru-buru keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada menggunakan handuk di kepala sambil menggosok nya pelan juga celana olahraga panjang yang aku kenakan.
Ya ,aku membasahi rambut ku sedikit sungguh aku tidak mau terlihat seperti orang yang berantakan,akan sangat memalukan.

Tangan ku meraih gagang pintu lemari dengan tergesah-gesah ,membuka lemari pakaian ku yang berantakan.
Ya, aku tinggal sendiri di apartemen konyol ini tidak ada yang akan menyiapkan sarapan atau sekedar merapikan lemari ku seperti anak bangsawan,menyedihkan sekali bukan?.

"Dimana hodie ku?"

"Oh apakah ini?"

"Bukan..ini juga bukan"
Aku membuang hoodie  yang bukan aku cari ke sembarang arah.