BLUE EFFECT [Biblebuild 🔞] ⚠️Bl (Bxb)⚠️ ||

cinta??

Beberapa hari telah berlalu sejak saat itu build secara tidak langsung selalu berusaha menghindari bible, entah sejak kapan ia jadi masuk ke dalam lingkaran pertemanan mile dan kawan-kawan nya.
Yang itu artinya ia mau tak mau akan lebih sering bertemu dengan pria dingin itu.

Sejak kejadian di toilet waktu itu entah apa yang merasuki pria manis ini.
Ia jadi sering tersenyum sendiri dan kadang bertikah aneh contohnya seperti sekarang.

Pria itu sedang tersenyum memandang ke arah jendela yang terbuka dengan kuas yang berceceran cat di tangannya.
Sehingga apo yang sedari tadi melambai-lambai terus ia abaikan matanya memang terbuka tapi pikirannya menghilang entah kemana.

Saat apo menepuk pundaknya barulah ia tersadar.
"Heii!.. mikirin apa sih sampai kamu bengong begitu"
"Kalau kamu kerasukan hantu penunggu kamar ini bagaimana"
Ohh ayolah sepertinya mereka sudah terlalu banyak bermain dengan thakhun, sehingga sifatnya menurun ke apo.
Mereka akan cocok kalau sudah membahas tentang ini ,thakhun akan dengan senang hati membagi tips-tips untuk terhindar dari hantu dan bodohnya apo malah termakan omong kosong thakhun dan mengikutinya.
Dia tau apo memang penakut tapi dia cukup cerdas untuk memilih dan memilah mana yang masuk akal.

Biu menghela nafas panjang, memilih tidak menjawab dan kembali melanjutkan tugas mereka.

Ya mereka sedang berada di kamar apo saat ini untuk mengerjakan tugas kuliah mereka bersama-sama, 'katanya' tapi hanya build yang sesekali bekerja di sini,kenapa sesekali? ya karena..
Baik build maupun apo keduanya sibuk dengan urusan masing-masing,kedua manusia itu tidak mengerjakan tugas mereka dengan benar.

Seperti yang kita tau build sedari tadi hanya melamun dan sesekali menyapukan kan kuasnya ke kanvas yang masih dominan warna putih itu.
Sedangkan apo dia tidak berkutik dari sofa tempatnya berbaring, ia bahkan belum memulai.
Apo sedari tadi sibuk memainkan ponselnya,apa lagi kalau bukan saling berbalas pesan dengan sang pujaan hati di sebrang sana.
Ia hanya sesekali memperhatikan build yang melamun.

"Biu sikapmu seperti gadis perawan yang sedang jatuh cinta"
"Aku benar kan?"
"Ayo jawab!..jangan coba-coba menyembunyikan nya dari ku sobat"
Ucap apo tiba-tiba dia bangun dari posisinya yang berbaring di sofa dan menatap biu dengan serius dengan ponsel yang masih di genggaman nya.
sudah cukup dia sudah tidak tahan lagi dengan keanehan temannya ini sejak praktek lapangan Waktu itu dia jadi tidak waras Seperti ini.

Build sontak berdiri,ia tidak terima atas tuduhan dari sahabatnya itu.
"Ihh...tidak siapa bilang!!"
Bantahnya.
"Aku tidak jatuh cinta!"
"Haha aneh..aku adalah pria yang cool anti jatuh cinta kau tau"
Biu tertawa garing, dia dengan enteng mengangkat tangan nya dan membuat gesture jari telunjuk dan jari jempol yang membentuk huruf 'v' di dagunya, wajahnya menampilkan ekspresi menyombongkan diri di sertai keringat dingin yang bercucuran.
Kombinasi yang tidak pas.
"Kau tau apa hahh?..memangnya siapa yang akan jatuh cinta dengan bible"
Biu masih menyangkal semuanya mungkin terlalu berlebihan:).

"Ehh..?!!"
"B-bukan..mm-maksudku adalah..ehh anu..jadi begini aku...."
Mata build membulat ia secara reflek membungkam mulutnya dengan kedua tangan.
Ia buru-buru menjelaskan walau dengan terbata-bata di sertai wajah panik.
Sudah berakhir.
Dia lupa dia agak bodoh:')
"Tamat lah sudah hidupku"

Apo melayangkan senyum curiga matanya melirik gemas ke arah biu.
Dia tidak bertanya pada biu tentang siapa yang dia suka kan?.
Sepertinya ia tidak usah repot-repot bertanya, dia sudah dapat jawaban nya.
"Ouhhoo..jadi kakak senior dari fakultas teknik itu ya"
"Wahh wahh biu..saingan mu akan banyak hahaha"
"Akhirnya sahabat ku jatuh cinta lagi hihi"
"Selamat kawan"
"Aku bilang kak thakhun ya"
Ucap apo panjang ia puas hanya dengan melihat ekspresi biu saat ini.

apo dengan tingkah usilnya,dia sungguh tidak tahan dengan kelucuan ini.
Seperti anak yang mengadu pada ibunya itulah yang akan apo lakukan,ya mereka memang sedekat itu thakhun bahkan sudah selayaknya ibu kedua bagi mereka.