Minsuk

79 2 0
                                    


"Ruby,jajan gak?" Betty menghampirinya. Ruby hanya mengangguk dan mengambil dompetnya. Sebelum pergi,dia sempat melirik ke arah Milo.

"lo mau titip makan gak?" tanyanya canggung. Milo menggeleng dan mengacungkan sekotak susu rendah lemak. Ruby mengangkat alis dan pergi.


Di kantin..


Ruby melamun. Dia ingat waktu pertama kali Milo berangkat ke sekolah dan sekelas dengannya. Cewek-cewek langsung berbisik. Heran. Anak baru kok langsung nempel sama Ruby? Apa sih bagusnya Ruby? Kagum. Ganteng banget woi??? Muka Milo memang galak,tapi karena galaknya itu yang bikin ganteng. Keliatan misterius. Menawan. Berkarisma.

Cewek-cewek yang penasaran langsung ngerubung,termasuk cowok-cowok.

'darimana?'

'kok pindah?'

'sekarang tinggal dimana?'

'suka main olahraga apa? gabung ayo ntar,ama gue'

'duduk ama Ruby mulu? sebelah gue kosong nih,bro. Mau pindah ga?'

Dan Ruby yang pemalu langsung berdiri setiap anak-anak mulai bergerombol di sekitar mejanya dan Milo. Dan Milo,selalu menarik tangannya biar tetep duduk di tempat.

'siapanya Ruby,Mil? setau gue Ruby anak tunggal.' Ana pernah bertanya dengan alis dinaikkan dan mengerling ke arah Ruby. Milo tersenyum simpul dan menepuk-nepuk pundak Ruby.

'gue sodara jauhnya Ruby,sejak TK kepisah. Udah deket banget,maaf ya jadi gue maunya duduk ama Ruby aja. Udah lama nggak ketemu,pengen catch up juga.'

Selain perkenalan diri itu,Milo cuma menjawab apa adanya kalo cewek-cewek pada ceriwis. Milo cuma bertingkah layaknya orang biasa diantara cowok-cowok. Itupun kata Milo,dengan susah paya. Mengingat Milo lebih tua 2 tahun diantara mereka semua.

"pada kurang ajar juga ya," Milo mendesis di sebelah Ruby habis menoyor belakang kepala Steven. Tiga kali,berturut,dan menimbulkan suara keras. Karena waktu anak-anak sadar Milo lebih tua 2 tahun, Steven menuduh dengan blak-blakan kalo Milo pasti nggak naik kelas sampai 2x,makanya pindah sekolah,dan pasti bermasalah.

"maaf..." Ruby langsung menunduk,takut.

"bukan lo yang salah. gapapa." Milo membuka bukunya karena guru sudah datang. Itu pura-pura,tentu. Dan sejak kejadian itu,semua orang di kelasnya nggak berani macam-macam dengan Milo. Hati-hati sama Milo,begitu. Dan waktu itu Ruby juga baru tahu kalau Milo bisa begitu.

"Woi!" Betty menepuk pundak Ruby. "ngelamun mulu! ayo mau makan apa,buruan!"

Betty adalah teman baik Ruby dari SMP. sudah 5 tahun berteman and..still counting.


"seriusan,Bet. udahlah buruan makan." Ruby mengigit potongan ayamnya sambil mengetik di ponselnya.

"eh,btw. pulang sekolah nonton yuk?" mata Betty bersinar "Cinderella,baru keluar"

"nggak tahu,Bet." mata Ruby berbinar "dia lagi pulang"

mata Betty membesar.

"gini aja,gue ada rencana..." Betty tersenyum.



KRIIIING


-lalu,waktu jam istirahat terakhir-

GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang