Photos

27 1 3
                                    

muka Papa dan Milo datar. Atau lebih tepatnya,pasrah dan sabar.
Peter udah ketiduran.
dan Minsuk masih berusaha keras buat melek.
mereka berempat duduk berjejer di sofa studio,nungguin para cewek-cewek dandan.

iya. begitu Papa,Peter Milo dan Minsuk nyamperin,mereka lagi di depan studio foto. Niatnya cewek-cewek cuma mau nungguin,tapi tau-tau kegoda buat foto bareng,gara-gara tawaran mbaknya SPG. Dan juga mereka baru beli dress baru.

"sekali-kali!" Ruby nyengir. Dan beginilah mereka.  Mau foto studio bareng. (yang cowok-cowok nyewa jas)

Papa dan Milo yang udah biasa nungguin cewek dandan pasrah dan datar. Peter nggak kuat dan ketiduran karena bosen. Dan Minsuk yang nyoba tetep sopan masih berusaha melek.

-

"siap ya.." fotografernya hitung mundur. "1..2..3"

jepret.
jepret.
jepret.
jepret.

jepret.
jepret.

"i'm waiting for hours and we only get this shoot this few?" Peter protes. Harus sesedikit ini?
"fine,let's take a photo with me."  Dara menariknya dan merangkulnya. "pak,tolong foto kami lagi ya,^^"
"why IT HAS TO BE YOU--"

jepret.

akhirnya mereka foto banyak,karena gantian-gantian. Sebenernya kalo nggak ada Papa dan Mama,Milo udah misuh. Banyak banget sumpah,dan dia selalu disuruh senyum. Mulutnya udah serasa mau sobek. Ck!

yang mending waktu dia foto sama yang cowok-cowok. mereka nggak terlalu banyak senyum. terutama waktu foto sama Minsuk. both of them look charismatic. hehe.

"elo serem banget Mil sumpah," Ruby ngedumel waktu ngeliat fotonya yang bareng dia. Ruby yang senyum dan Milo yang beda tipis sama hiu galak. Beda jauh banget.

Milo sebenernya juga mencibir waktu Ruby foto bareng Minsuk. lovey-dovey,dan Milo selalu merinding. Yaalah. Tapi waktu sudah mau selesai,Ruby narik jasnya sambil bisik-bisik dan Milo setuju.

"Minsuk,foto bertiga lagi sini. Terakhir." Milo manggil Minsuk. Nurut aja Minsuk datengin,dan nggak curiga sama sekali waktu dia disuruh duduk tengah,dicepit Milo sama Ruby.

"udah?" fotografernya tanya.
"udah pak. tolong dihitung ya." Ruby senyum.
"satu..dua..ti..."

cepet,Milo sama Ruby langsung nempelin pipi mereka,nyepit muka Minsuk sambil ketawa.

"WEI AKU KEGENCET!!"

jepret.

-

[beberapa hari kemudian...]

Milo masuk ke kamarnya Ruby sambil ngantuk dan sepet. tadi dia udah mau ambruk tidur,sampe Ruby minta tolong ambilin dompetnya di deket meja rias.

"ambil sendiri kenapa sik!!" (Milo berani protes karena Papa sama Mama lagi nggak ada)
"gue lagi mau manggil abangnya nasi goreng! mau makan nggak lo!?"
"Minsuk mana!?"
"kan pergi sama Papa! udah pikun ya lo? cepetan hih!"

dan akhirnya Milo nyerah. Ruby kayaknya lagi ribet juga. Waktu ngambil dompet,nggak sengaja Milo ngeliat ke gantungan foto. dan ada foto beberapa hari yang lalu. Ruby-Papa-Mama dan ...

Ruby-Minsuk.

"dasar," Milo berdecak sambil keluar kamar. "yang sama gue aja nggak dipajang."

-

"Milo maaf,tolong bayarin ke abangnya di depan bisa gak?" Ruby lewat sambil tangannya bawa 3 piring nasi goreng. Udah beda tipis sama yang pegawai warung makan padang.

"hhhhh"

-

"berapa bang?" tanya Milo sambil buka dompet. tapi waktu mau ambil uang,tangannya berhenti. ada foto.

foto mereka bertiga.

.

.

.

.

:)


GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang