F - Fight

379 64 24
                                    

Selain Sana, Wonwoo juga mencintai Mina.

Bukan, dalam cerita ini, Mina bukan nama wanita cantik nan anggun bak putri raja. Mina adalah nama yang cowok itu berikan untuk PC Gaming kesayangannya.

Kalau kata Sana, "Aku sih apa, cuma istri kedua kamu kan? Perhatiin aja terus istri pertama kamu itu." Nah, kalau Sana sudah mengeluarkan kalimat seperti itu, tandanya si istri sedang ngambek dan butuh perhatian.

Well, tapi tidak untuk hari ini.

Tadi malam, si Mina tiba-tiba sakit a.k.a. tidak berfungsi dengan baik. Tentu saja itu membuat Wonwoo kalang kabut. Pasalnya, beberapa hari lagi ia dan teman-temannya akan tanding online melawan team dari komunitas game lain.

Berbekal informasi dan pengetahuan secukupnya yang baru ia pelajari dari internet, Wonwoo-pun dengan  ke-sok-tahuannya-yang-tinggi memperbaiki Mina seorang diri.

Semalaman ia memperbaiki Mina sampai keesokan harinya cowok itu tidak sempat untuk merapikan kembali komponen-komponen Mina yang berserakan di lantai.

Sana, sebagai istri yang baik dan berbakti pada suami, merasa memiliki kewajiban untuk merapikan ruangan tersebut setelah melihat betapa kacaunya keadaan disana.

Selama membersihkan ruang gaming milik Wonwoo, Sana membayangkan suaminya itu akan tersenyum dan terus memujinya karena berhasil membuat ruangan yang tadinya sangat berantakan itu menjadi rapi, bersih dan wangi seperti sedia kala.

Membayangkannya saja sudah membuat Sana tersipu malu.

Tetapi, benar kata orang, jika sebaiknya kita tidak berekspektasi tinggi pada khayalan kita. Karena seringkali realita yang terjadi sangatlah berbeda.

Khayalannya tentang Wonwoo yang akan terus memujinya itu sirna, karena yang ada di hadapannya kini adalah Wonwoo yang tengah memperbaiki Mina dengan wajah masam. Cowok itu sudah mengabaikannya selama 4 jam.

Sebagai perempuan yang haus perhatian dan suka diperhatikan, 4 jam tentu saja terasa sangat lama bagi Sana.

"Nu, maaf~"

". . ."

"Masak mau ngediemin aku terus-terusan?"

". . ."

"Emang kamu nggak laper?" Sana masih berusaha membuat Wonwoo luluh dan memaafkan dirinya.

"Hm."

Jawaban singkat itu membuat Sana tersenyum. Ternyata si suami juga lapar.

Sana pun bangkit dari duduknya dengan bersemangat. "Oke! Kamu mau makan apa? Aku masakin spesial deh buat kamu~"

"Terserah!"

Sana mengerucutkan bibirnya. "Ish~ Kamu mau apa deh?"

". . ."

"Soto?"

". . ."

"Mie?"

". . ."

"Bakso?"

". . ."

"Ayam bakar?"

". . ."

"Apa aja deh, Nu. Serius aku masakin. Yang penting jangan sate. Karena aku mana kuat sate-rusnya dicuekin sama kamu~" gombalnya sambil menahan tawa.

Walaupun Sana tidak berhasil membuat Wonwoo membalas gombalannya, setidaknya ia berhasil membuat cowok itu terdistraksi dan menghentikan aktifitasnya. Yah, walaupun hanya untuk memberikan tatapan menghujat sih.

Tak berselang lama, Wonwoo kembali melanjutkan memperbaiki Mina.

"Ya Tuhan Nu~ Kacangin terus aja aku. Aku kuat, aku nggak apa-apa kok," sindirnya mendramatisir.

Tetapi Wonwoo masih tidak peduli.

"Yaudahlah, aku masakin hati ayam aja!"

Wonwoo menoleh. "Sejak kapan kamu makan hati?"

Berhasil. "Sejak kapan kamu peduli?"

"Nggak usah aneh-aneh. Kamu alergi hati, Na!"

"Dih, siapa yang bilang?" tanya Sana balik disertai cibiran.

"Lupa ya kapan tahun pernah masuk rumah sakit karena keracunan hati ayam?"

"Asal kamu tau ya, Nu! Hati ayam aja aku suka loh—"

"Nggak usah makan hati! Makan ayamnya aja—"

"—APALAGI HATI KAMUU~" gombalnya lagi disertai tawa. "EAAAA~ KENA DEH~" Kali ini Sana melemparkan ratusan finger heart tepat di wajah Wonwoo yang masam abis.

Ini adalah salah satu alasan kenapa Wonwoo dan Sana tidak bisa bertengkar terlalu lama. Yup, Sana selalu menggodanya dan Wonwoo tidak tahan digoda terlalu lama. Menggelikan.

— f i n —

DORR 😭🔫

Masih ada yang nunggu update-an ini gak? 3 bulan banget jarak aku update dari chapter sebelumnya hehe maapin /bungkuk-bungkuk/

Chapter ini khusus -kilat- nulisnya karena gak bisa nonton konser mereka. Hiks T_T

Next, G?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ WOONA ] From A to Z ConversationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang