Chapter 2 (perjalanan pt2)

52 25 25
                                    

" Siapa di sana?! "ucap semuanya yang terkurung di kabut hitam itu.

" Sial! Aku tak bisa tahu suara siapa itu? Hey kalian kenapa tidak mengawasi baik baik. "ucap salah satu musuh di tengah kegelapan itu.

" Aku kenal suara ini! Kau! Keluarkan kami! "ucap Mam Arta.

" Ck seperti biasa kau selalu memerintah... Baiklah. "ucap Orang itu dan meredam kan kabut hitamnya itu.

Kabut itu pun menghilang dengan yang lain sudah bisa melihat satu sama lain.

" SIAL! SEJAK KAPAN KITA DI IKAT?! "ucap musuh dengan keras.

" Apapun itu diam diam dalam mengerjakan sesuatu lah yang terbaik. "ucap wanita yang di kenal oleh Mam Arta.

" Mam dia siapa? "tanya Kayla.

" Panggil saja Mam Ira, untuk sifatnya sedikit aneh... Tapi dia orang yang baik. "ucap Mam Arta.

" Hey apa yang kau katakan tentang sifat ku hah? "ucap Mam Ira.

" Hah... Kenapa kau harus sampai ke sini? "tanya Mam Arta.

" Kita teman! Setidaknya aku masih ingin berteman dengan mu. "ucap Mam Ira.

" Mam! Apakah sebaiknya kita melanjutkan perjalanan saja? "tanya Rafas.

" Kau benar Raf! Di sini terlihat sedikit berbahaya untuk kita kunjungi. Mam kita harus pergi dulu dari sini. "ucap Riki.

" Oh baiklah ayo kita pergi. "ucap Mam Arta.

Mereka pun pergi terbang pergi menjauh dari daerah itu.

Di setiap perjalanan mereka tak dapat melihat satu pohon pun kecuali pohon kaktus saja.

" Hey! Apakah itu ular beracun yang di katakan di buku? Silta lihat itu. "ucap Kayla sambil menunjuk tanah yang mengembung dan retak.

Silta yang melihat itu langsung ingin menghampiri namun di tahan.

" Jangan di dekati dia adalah wadah sihir yang berbentuk hewan... Dia berbahaya jika wadah sihir itu bukan milik mu. "ucap Irti.

" Jadi apakah beda? Bukankah hewan lain semuanya sama mereka agresif dan liar jika tidak ada pemiliknya? Apa istimewa nya wadah sihir? Kenapa harus membedakan?bukankah kekuatan hewan semuanya sama namun berbeda itu saja kan?!"ucap Silta sedikit kesal.

" Silta... Wadah sihir adalah kemampuan untuk membantu seseorang untuk berperang... Mereka lebih mengerikan jika belum ada kontrak apapun dari pemiliknya... Asal kau tahu wadah sihir adalah sebuah sihir kuno yang kuat... Jika kau bisa mengalahkan hewan sihir biasa, maka kau tak bisa mengalahkan Wadah sihir dengan sihir mu itu. Aku pernah membaca tentang wadah sihir walau sedikit sama-sama saja,karena seperti nya aku melewati nya. "ucap Kayla.

" Lalu bagaimana kita bisa membuat kontrak dengan mereka? "tanya Silta.

" Tidak ada yang tahu... Karena wadah sihir akan datang sendiri nya jika kau memang mempunyai potensi yang bisa menopang sihirnya dan sekaligus cocok dengan sihir mu. "ucap Ersia.

"Jadi wadah sihir hanya akan cocok dengan kekuatan yang sama dengan nya saja? "tanya lagi Silta.

" Tidak... Setahu ku dalam sejarah nya Wadah sihir tidak juga menentukan kesamaan sihir... Dia hanya mencocokkan sihir yang ia punya ke penyihir yang cocok walau berbeda tapi jika gen sihir itu cocok maka itu bisa menandakan bahwa kau bisa cocok dan membuat kontrak bersama. "ucap Ziam.

" Ah~ Apakah aku melewatkan ini?! Argh sial! "ucap Silta kesal dan menggoyang-goyang kan sapu terbangnya kesana-kemari.

Mereka yang berbincang tadi hanya bisa tertawa kecil dan melanjutkan perjalanan nya

MAGIC ACADEMY SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang