Part-5

5.2K 316 54
                                    

Betapa terkejutnya Saskia ketika ia sampai dirumah gadis itu melihat sosok Marsel yang sedang duduk di ruang tamu "Marsel ngapain dia kesini?" Tanya Saskia dalam hati

Diana yang melihat bahwa Saskia sudah sampai dirumah langsung meminta anaknya untuk segera masuk "Saskia ngapain kamu di luar nak? Ini ada Marselino." Titah Diana

"Iya ma," Saskia dengan perlahan masuk ke dalam rumah

"Ya sudah ini Saskia nya udah pulang,"
"Marsel tante tinggal ke dalem dulu ya."
"Sas jangan lupa ajak Marsel makan." Perintah Diana yang dibalas anggukan oleh Saskia

"Lu ngapain ke rumah gua?" Tanya Saskia

"Ada cowok yang datang ke asrama gua tadi,"
"Dia nanyain kebenaran hubungan kita." Jelas Marsel dengan wajah datar

"Terus lu jawab apa?" Tanya Saskia

"Ya aku gak bilang apa-apa,"
"Gua cuma bilang apa pun hubungan aku sama kamu ya biar itu jadi urusan aku sama kamu."
"Terus langsung aku tinggal masuk ke asrama lagi!" Lirih Marsel

Saskia tak menjawab apapun, gadis itu hanya terdiam sembari menundukkan kepalanya. Marsel sangat paham apa yang di rasakan oleh Saskia, lelaki itu mengira kemungkinan Saskia tak nyaman dengan kejadian ini.

"Sas," Titah Marsel

"Iya kenapa?" Tanya Saskia

"Atas nama Abi, aku minta maaf ya."
"Harusnya aku bisa sanggah waktu Abi bilang kalo kamu itu pacaran sama aku." Kata Marsel

"What?"
"Ternyata Marsel ngira Alvaro datangi dia itu karena ucapan Abi."
"Syukurlah Marsel gak tau kalo gua udah ngaku-ngaku jadi pacarnya di Alvaro." Ucapnya lagi-lagi di dalam hati

"Sas, kamu denger gak sih aku ngomong?"
"Dari tadi kamu diem mulu!" Seru Marsel

"Iya denger,"
"Ya udahlah mau di apain lagi." Sahut Saskia

"Emang yang datangi aku tadi siapa?"
"Mantan kamu atau gebetan kamu?" Tanya Marsel

"Paling yang datangi lu tadi mantan gua,"
"Namanya Alvaro,"
"Pacarnya Tiara yang paling resek di kelas tadi." Perjelas Saskia

"Ohh gitu," Singkat Marsel

"Gua ganti baju dulu ya,"
"Entar gua turun lagi kita makan siang bareng."
"Lu tunggu disini!" Pinta Saskia

"Oke." Sahut Marsel

Marsel begitu di buat terkagum-kagum atas kecantikan yang dimiliki oleh sosok Saskia, gadis itu dengan sengaja mengurai rambutnya yang indah. Saskia langsung mengajak Marsel untuk segera ke ruang makan "Ayok kita makan!" Ajak Saskia

Sambil berjalan menuju ruang makan, Marsel memperhatikan setiap ornamen dirumah tersebut. Ada beberapa bingkai foto yang terpajang di setiap dinding ruangan rumah tersebut "Ini siapa?" Tanya Saskia menunjuk kesalah seorang pria di dalam sebuah foto keluarga yang ada di dinding rumah bercorak warna putih

"Kakak gua," Singkat Saskia

"Sekarang lagi kerja?"
"Atau kuliah?" Tanya Marsel

"Kakak gua lagi sakit," Sahut Saskia

"Sakit?" Lirih Marsel

"Udah gak usah bahas kakak gua,"
"Lu nasi nya segini cukup?" Tanya Saskia mengambilkan Marsel nasi

"Udah cukup,"
"Ini justru kebanyakan." Balas Marsel

"Ini semua mama gua yang masak,"
"Dan ini semua makanan kesukaan gua." Ucap Saskia sembari tersenyum

"Aku gak nanya tuh!" Ketus Marsel dengan sengaja membuat Saskia emosi

"Lu bisa gak sih gak bikin gua kesel?"
"Tau ah terserah gua udah gak mood makan." Saskia berjalan seolah ingin keluar dari area ruang makan rumahnya

"Ya udah gua makan sendirian aja ya!" Titah Marsel membuat Saskia semakin menjadi-jadi kekesalannya

"MARSELLLLL!!!!" Teriak Saskia dengan penuh amarah

"Kenapa?" Tanya Marsel dengan santai

Saskia kembali duduk di kursinya untuk segera makan siang bersama Marsel "Ngeselin!" Seru Saskia sambil menjulurkan lidahnya

"Ngeselin gini tapi kamu suka kan sama aku?" Ledek Marsel

"Gua? Suka sama lu?"
"Gak mungkin!"
"Jangan ngarang deh lu ya kalo ngomong!" Saskia mencoba menyangkal omongan dari Marsel

"Udah kamu diem aku mau makan!" Kelakuan Marsel benar-benar membuat Saskia seolah naik darah di buatnya

Setelah selesai makan siang Marsel segera balik ke asrama, ia membayangkan sosok perempuan yang baru saja makan siang bersama dirinya. Kini lelaki itu senyum-senyum sendiri ketika ia mengingat kejadian sebelum makan siang tadi, melihat gadis itu kesal merupakan hal yang menyenangkan bagi Marsel.

"Sel!!!!" Teriak Rabbani dari luar kamar Marsel

"Kenapa?" Tanya Marsel

"Ni liat!" Rabbani menunjukkan sebuah berita yang ia liat di aplikasi toktok

Marsel hanya bisa diam ketika ada berita tentang dirinya dan Saskia yang berpacaran "Woii Marsel!!" Seru Rabbani

"Udah biarin aja, berita gak penting itu." Ucap Marsel

"Lu pacaran sama Saskia?"
"Kok bisa si Sel?"
"Gak terlalu cepet?"
"Maaf banget sebelumnya bukan maksud gua lancang,"
"Lu sama Saskia kan---" Rabbani terdiam karna Marsel langsung memotong ucapannya

"Beda keyakinan." Sambar Marsel

"Sorry banget Sel,"
"Gua gak ada maksud lain." Timpal Rabbani

"Tapi gua gak pacaran kok sama dia,"
"Itu kerjaan nya si Abi pas di kelas dia tadi bilang kalo gua pacaran sama Saskia."
"Gua juga tau dan sadar banget kok soal yang lu bilang barusan." Ujar Marsel

"Tapi sekarang juga banyak Sel orang yang berbeda keyakinan,"
"Tinggal bagaimana kita aja nanggapinnya gimana?" Sambar Ferrari yang tak sengaja mendengar obrolan keduanya

"Ya masalahnya gua gak ada perasaan apa pun sama Saskia nya."
"Kalian itu gak tau aja seberapa ngeselin ya tuh cewek!" Seru Marsel

"Dari rasa kesel itu nanti bisa jadi rasa cinta,"
"Banyak hal itu terjadi!" Ungkap Ferrari

"Saskia itu cantik,"
"Selebgram terkenal, ya kalo sama gua ibaratkan kopi sama susu kali." Titah Marsel

"Bukan kopi susu Sel," Kata Rabbani

"Terus apa?" Tanya Ferrari

"Kapas sama arang!" Ledek Rabbani tertawa dengan pulas

"Oh ya coach bilang sore ini latihan jam 3,"
"Gak jadi latihan jam 4." Ucap Ferrari

"Kenapa gitu?" Tanya Rabbani

"Kurang tau sih,"
"Cuma coach bilang gitu aja." Kata Ferrari

"Makin gelep ni lama-lama kulit gua!"
"Ya udah mending an sekarang lu berdua keluar dari kamar gua deh."
"Gua mau tidur siang,"
"Udah sana kalian keluar!!" Usir Marsel

"Mau tidur biar bisa mimpiin Saskia?" Tanya Rabbani

"Biar bisa mimpi bawa Indonesia ke piala dunia." Ucap Marsel

"Kalo itu jangan sampe cuma mimpi Sel,"
"Kita harus wujudin itu." Titah Ferrari

"Untuk sekarang sulit,"
"Jadi mending mimpi aja dulu." Tambah Rabbani

"Gak ada yang gak mungkin kalo Tuhan menghendaki." Marsel mengedipkan matanya

Marsel begitu sangat yakin jika timnas Indonesia suatu saat akan berlaga di Piala Dunia, namun sama seperti hal nya Saskia kali ini giliran Marsel di bayangi rasa takut jika nantinya ia ada rasa terhadap perempuan yang berbeda keyakinan dengan dirinya.

BESOK MIMIN UPDATE NYA MALEM YA LANGSUNG 2 PART

MARSELINO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang