3 - Yang Terlihat Terkadang Luput dari Pandangan

1.1K 169 39
                                    

Sasuke duduk di sebelah Hinata. Wanita itu tak bergeming, pandangannya hanya terarah pada Himeka. Satu persatu komponen mobilnya terangkat dan sebentar lagi anak itu bisa diselamatkan. Namun dengan adanya Sasuke di sampingnya, Hinata merasa waktu berjalan sangat lama. Bukan karena pepatah klise percintaan "bersamamu, terasa hidup seabad". Tidak. Tidak demikian. Dalam hati Hinata, ia ingin agar masalah ini cepat selesai dan ia bisa segera menghilang lagi dalam kehidupan Sasuke.

"Jadi... kau telah menikah?" tanya Sasuke memecah keheningan di antara mereka, meskipun kondisi tempat itu cukup riuh dengan suara berisik mesin pemotong.

"Ya," jawab Hinata singkat. Ia kembali terdiam dan Sasuke kembali bertanya. Kali ini tentang keberadaan suami Hinata yang tak muncul dalam situasi segenting ini. Hinata menjawab lagi, "ya" dan tersadar bahwa itu bukanlah jawaban yang tepat. Dengan begini, terlihat jelas bahwa Hinata hanya menjawab sekenanya hanya agar Sasuke diam.

"Dia... sudah mati," jawab Hinata tanpa menatap pria di sebelahnya. Sasuke ingin berbicara lagi, tapi teriakan dari petugas ambulan yang memanggil Hinata bahwa Himeka telah sadar dari pingsannya dan menangis mencari Sang Ibu. Hinata segera berlari meninggalkan Sasuke. Pria itu melihat ekspresi khawatir Hinata dan menghembuskan napas panjang.

"Hime, ini Kaachan. Tenang, ya sayang. Kaachan di sini." Hinata mencoba menenangkan Himeka karena anak itu menangis histeris ketakutan mendengar suara bising dan tempat sempit yang menjebaknya. Lagipula, siapa yang tak akan ketakutan jika berada di situasi yang sama dengan Himeka? Anak sekecil itu, terjepit bangku mobil dan beberapa orang di atas dengan mesin pemotong berisik yang memekakan telinga, mencoba memotong bagian atasnya.

"Tidak apa-apa, sayang. Tenang, ya. Sebentar lagi Himeka keluar." Hinata masih menenangkan Himeka dan setelah Hinata memegang kepala Himeka untuk menenangkannya, perlahan tangis anak itu berhenti meski ia masih terisak.

Sasuke melihat semua itu dari jarak yang tak terlalu jauh. Samui menghampirinya setelah menyelesaikan urusan dengan polisi. Wanita itu mengamati Sang Atasan yang tak sekalipun berkedip melihat Hinata dan putrinya. Bahkan meskipun Samui sedari tadi sibuk memanggil ambulans dan bahkan ahli pemotong itu, wanita itu bisa melihat bagaimana Sasuke begitu mudahnya tertarik dalam arus kejadian ini. Biasanya Samuilah yang harus mengurusnya dan Sasuke akan memilih untuk tidur membalas dendam pada kelelahannya seminggu belakangan. Namun pria itu tak berpangku tangan dan bahkan membantu Si Wanita. Apakah pria itu kini beralih tertarik pada wanita yang telah menikah? Mengingat berbagai macam wanita telah datang dan pergi melewati hatinya. Atau memang Sasuke hanya bersimpati? Namun sangat aneh, melihatnya bahkan rela melukai tangannya demi menyelamatkan anak itu. Ataukah... pria itu dan wanita yang telah memiliki anak itu, telah lama saling mengenal?

Samui memutuskan untuk tidak ikut campur lebih jauh. Ia menyadari bahwa ada sesuatu di masa lalu Sasuke yang tidak ia ketahui dan rasa penasaran hanya akan membuang waktu dan energinya. Ia menjadi sekretaris Itachi selama dua tahun sebelum akhirnya pria itu meninggal dan selama itu pula, ia tak mengetahui masa lalu Sasuke. Ia baru mengenalnya setelah menjadi sekretaris pria itu.

Setelah hampir empat jam dari kecelakaan, Himeka akhirnya berhasil keluar. Hinata mengikuti para petugas ambulance dan Sasuke segera menghampiri Samui.

"Selesaikan semuanya, lalu antar mobilku ke rumah sakit."

"Baik, Pak." Samui pun melihat bagaimana pria itu berjalan menuju Hinata dan terlihat percekcokan sedikit. Tak membuat heboh, hanya saja terlihat jelas raut wajah Si Wanita itu tak menyukai kehadiran Sasuke. Keduanya bergabung bersama ambulance dan menghilang semakin jauh.

.

Himeka mendapatkan perawatan atas patah tulang lengan dan benturan pada kepalanya. Anak itu sudah lebih tenang, tapi ia jadi mengamati Sasuke dengan tatapan asing dan sesekali menatap ibunya. Mata peraknya itu menatap tangan terbalut Sasuke dan begitu juga tangan bergips miliknya. Pria itu mendapat beberapa jahitan karena luka sobek akibat memecahkan kaca jendela mobil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PandoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang