Sooyaa menatap jin yang masih terlelap damai dalam mimpi, waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi ternyata sudah hampir setengah jam dirinya mengagumi wajah sang kekasih tampannya itu. Menyentuh lembut setiap sisi wajah tampan itu mulai dari alis, hidung, hingga bibir yang entah sudah beberapa kali ia kecup tidak pernah bosan.
Jin masih terlihat setia dengan dunia mimpinya mungkin karena kelelahan, lebih tepat keduanya sama² kelelahan akibat pergulatan ranjang yang tanpa henti hingga subuh.
"Dia seperti hypersex" sooyaa mengelus pipi sang kekasih
"Apa benar segitu rindunya hingga membuatmu begitu semangat menerjangku ?"
"Ummt... bahkan i want you more sweety" jin membuka matanya perlahan lalu tersenyum hingga membuat sooyaa terlonjak kaget
"Jin please ...?"
Jin kembali merengkuh sooyaa kedalam dekapannya, hingga tubuh polos mereka kembali bersatu bahkan jin sengaja menjepit tubuh sang kekasih yang kecil itu dengan paha besar miliknya, tangannya mengusap lembut pipi sooyaa
Cup !
Cup !
"I love you sooyaa" ucap jin lembut
"I love you more jin" sooyaa mulai menempelkan bibirnya dan mulai melumat bibir sang kekasih
"Apa milikmu masih perih ?"
"Sudah tidak terlalu" balas sooyaa
"Maaf aku kelepasan kemaren"
"Lain kali jangan seperti itu lagi, meski merasa kewalahan tapi jujur aku menyukainya"
"Mau tahu rahasia ?" Bisik jin
"Apa ?" Sooyaa menatap aneh
"Kemaren aku meminum obat kuat, temanku memberikannya. Dan aku pikir reaksinya tidak akan separah itu ternyata bahkan diluar dugaan"
Sooyaa menatap kesal "Lain kali jangan meminumnya lagi, rasanya seperti kau ingin membunuhku"
"Maaf sayang, tidak lagi" jin langsung menenggelamkan kepalanya di ceruk leher sang kekasih
"Apa yang harus kita lakukan hari ini ? Haruskah kita melewatkannya dengan seks lagi ?" Lantas jin tertawa
"Kau mau ? Ayo lakukan, aku tidak akan menolak ?" Sooyaa terlihat bersemangat dalam berucap
"Nanti saja, aku belum dalam gairah yang bagus" balas jin lagi yang melepas pelukannya
Sooyaa tertawa "pasti karena perutmu lapar ya ?"
"Ummt.." jin mengangguk
"Aku ingin makan diluar, kau mau sayang ?" Ajak sooyaa
"Dimana ?" Tanya jin
"Di tempat favorite ku, tenang saja semua akan aman karena aku sering kesana" ucap sooyaa penuh keyakinan
"Boleh lah" jin membangunkan diri
"Aku mau mandi dulu"
"Ikut ?" Sooyaa membangunkan diri
"Aku tidak yakin akan hal menahan diri, bagaimana jika terjadi lagi ?" Jin menatap sooyaa serius sedikit keraguan
"Terpeleset saat ingin memasuki ku ?"
Sooyaa tertawa, seketika ingatan bulan lalu terputar kembali di memori ingatannya. Momen pertama kalinya mereka mandi bersama, saat keduanya sama² berada dipuncak gairah bisa² jin malah terpeleset di bawah guyuran shower saat ingin memasukinya dari belakang karena tidak sengaja menginjak bekas sabun, seketika moment bercintanya menjadi gagal, berubah menjadi tawa bagi sooyaa dan kemarahan bagi jin
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship •|| JINSOO ||•
RomansaOne shoot stories🌷 Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja antara chef ternama dengan model dunia yang dimana hubungan mereka terus berlanjut hingga memiliki seorang buah hati. "Ternyata benar, pertemuan pertama itu menumbuhkan rasa pe...