five

19 2 0
                                    

Brukk!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brukk!

"Eh sorry,." Katanya.

Suara yang menurut Arlan tidak asing lagi.

Pagi-pagi sudah dapat sial tertabrak perempuan di lorong kampus.

"Iya gapapa kok." Arlan membantu perempuan yang menabraknya itu berdiri.

Perempuan ini membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan. Ketika rambutnya sudah aga rapih, Arlan kenal betul siapa perempuan yang menabraknya ini.

Dayana.

Ya, gadis yang kemarin ia temui di danau.

"Eh Daya." Sapa Ubay terlebih dahulu.

Nama yang di sebut tadi tersenyum. "Hai." Dayana melambaikan tangan singkat ke Ubay.

Dayana mendongak ke arah Arlan. begitu melihatnya, nampak mengingat sesuatu.

"Lo yang kemarin di danau kan?"tanyanya. "Siapa nama Lo? Erlan?" Lanjutnya sambil mengetuk-ngetuk pipi kanannya berusaha mengingat.

"Arlan." Spontan Arlan membenarkan.

"Ah iya Arlan."

"Kalian udah kenalan?" Tanya Ubay penasaran.

Angga dan Ferdi hanya menyimak obrolan mereka karena bingung apa yang terjadi sampai cewek ini kenal dengan Arlan.

"Ketemu kemarin Minggu waktu di danau." Arlan menjelaskan ke Ubay.

"Oh Arlan temen Lo bay? Apa kalian satu squad yang kemarin kita main game? Gue, yang make eudora."

"Oh elu si day0606? Kenalin nama gue Angga." Angga menjulurkan tangannya, Dayana membalas jabatannya.

"Gue Ferdi." Begitupun sebaliknya.

"Yaudah gue pergi dulu ya, Dahh."

Gadis itupun pergi nampak berlari kecil.

"Ekhemm. Kayanya ada yang kenalan tapi ga cerita-cerita nih. Ahhh, apa jangan-jangan kalian udah kontekan di WA?" Sindir Ubay penasaran.

"Apasi, gue cuman kebetulan kemarin Minggu ketemu di danau. Gue juga baru tau kalo dia yang kemarin Mabar make eudora."jawabnya bohong.

"Tapi kemarin malem Minggunya gue liat histori Lo abis Mabar berdua doang sama dia. Hayoo ngaku?" Angga ikut penasaran dan menuding pembenaran yang memang benar.

Sial! Si Angga membuat dirinya makin terpojokan dengan fakta yang telah ia lihat langsung.

"Tapi bagus sih, daripada gue di tuduh ngondek sama elu terus mendingan elu deketin tuh cewe Lan." Ferdi juga nampak ikutan seperti yang lain.

"Ah pada kepo lu!" Celetuknya sambil berjalan meninggalkan mereka.

"Gausah boong nyet! Waktu hari Jum'at kan gue udah kenalin dia ya pas elu lagi ngerokok di belakang kampus." Teriak Ubay membenarkan.

Day 06Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang