Chapter 2

753 125 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang kuliah Zhan berjalan ke arah kantor polisi, ia menggenggam ponselnya yang memiliki bukti pembunuhan Luhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang kuliah Zhan berjalan ke arah kantor polisi, ia menggenggam ponselnya yang memiliki bukti pembunuhan Luhan.

Sesampainya dikantor polisi ia segera memberitahu salah satu pak polisi. "Dimana anda merekam kejadian tersebut? Pada jam berapa dan sedang apa kau disana?"

Begitu banyak pertanyaan membuat Zhan panik. "Saya merekam kejadian itu digang pada saat saya jalan pulang kerumah. Sekitar pukul 22.31 saya mulai mendengar suara aneh dari gang itu."

"Suara aneh apa?"

"Saya mendengar suara teriakan seseorang dan sebuah benda yang tertusuk. Karena penasaran saya mendekati suara itu."

"Kenapa kau pulang lewat gang gelap itu?"

"Karena itu jalan pintas, hanya jalan itu satu-satunya yang biasa saya lewati ketika pulang kerja."

Polisi itu mencatat apa yang Zhan jawab selama ditanya. "Apakah ada kejadian aneh sebelumnya yang kau alami?"

"Kejadian aneh?" pikir Zhan. "Ah, benar. Ketika aku pulang malam itu, aku merasa ada yang mengikutiku dari belakang makanya aku langsung berlari ke gang gelap itu dan ternyata aku malah melihat aksi pembunuhan dengan mata kepalaku sendiri." jelas Zhan.

"Mengikutimu?"

"Iyah?"

"Apakah ada seseorang yang kau curigai disekitarmu?" tanya polisi itu lagi.

"Emmm, aku kurang yakin juga tapi aku sedang mencurigai seseorang. Dia teman kelas ku di kampus sekaligus siswa baru. Kepribadiannya sangat tertutup dan mencurigakan, dia selalu datang ke kampus dengan pakaian serba hitam seperti pelaku pembunuhan yang ada di vidio ini."

"Siapa namanya?"

"Wang Yibo."

Polisi itu mengernyit. "Kau yakin?"

"Ck, bukankah tadi sudah ku bilang kalau aku juga kurang yakin." jengkel Zhan.

"Baiklah Terima kasih atas informasinya. Jika ada kejadian aneh lagi yang kau alami langsung lapor saja ke pihak kepolisian."

Mysterious MurderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang