1 - KM

0 0 0
                                    

Beep beep beep...
Beep beep beep...

"Gimana mba? Pake uang tunai aja kalo gk bisa pake kartunya" ujar sang sopir bus

"Duh saya gk bawa tunai, bisa pake QR ga pak?" Mahira panik karena orang-orang di dalam bus dan antrean belakangnya sudah menggerutu

"2 orang pak" ucap seorang pria lalu meletakkan kartunya di atas alat sensor

Mahira yang tidak enak hati langsung mengikuti pria yang tadi membayarkannya

"Mas, makasih ya, ada rekening virtualnya gk? Biar saya ganti langsung" ucap Mahira

"Gausah gapapa mba" tolak sang pria dengan tulus dan sopan

"Duh jangan dong mas, saya gaenak" Mahira yang tak enak hati terus memaksa pria itu memberikan nomor rekeningnya
Lelah, akhirnya pria itu memberikan nomor rekeningnya kepada Mahira, notifikasi kemudian muncul di hpnya, informasi dana yang masuk dari Mahira

"Makasih ya mba, padahal gausah juga gapapa, ikhlas saya" ucap pria itu

"Makasih juga ya masnya, lagi dengerin apa mas?" Tanya Mahira basa-basi, namun ternyata obrolan berlanjut dengan cukup baik, hingga tiba mereka berpisah karena berbeda tujuan

20.13
Ting..

@.Khalodim start following you




I

nteraksi mereka berlanjut, bertahan hingga 3 tahun lamanya, Mahira dengan segala kemalasan dan keapa adaannya berhasil membuat Khalo terhibur selama 3 tahun mereka menjalin hubungan pertemanan


"Aduh ga direstuin nih gw buat nyatain perasaan" ucap Khalo yang kini terduduk di sofa rumahnya sambil menatap langit-langit

"Cepet sembuh ya Hira, nanti gw traktir kalo ke cafe Batavia lagi.."

2 Bulan
Tidak ada kabar
Baik dari Mahira maupun Anggi, Khalo memutuskan untuk menghubungi Anggi duluan



7. 14 Khalo sudah berdiri di depan pintu apartemen Mahira, memberanikan diri untuk membunyikan bel, tak lama pintu terbuka, Khalo segera menjabat tangan perempuan di depannya yang diduganya adalah mba Anggi, kakak Mahira

"Saya Anggi, kakak Mahira, mari masuk dulu silahkan tunggu sebentar di dalam" ucap Anggi mempersilahkan Khalo masuk

Khalo duduk di tempat dia dan Mahira biasa menonton hingga ketiduran, sementara Anggi masuk ke dalam kamar Mahira, tak sampai semenit Anggi keluar membawa sekotak kardus berukuran sedang, dan memberikannya kepada Khalo

"Maaf mbak, ini apa ya?" tanya Khalo dengan sopan

"Anggi sudah meninggal, 3 minggu setelah saya kabarkan kamu bahwa dia jatuh sakit" air muka Anggi nerubah menjadi lebih gelap daripada sebelumnya

"Saya turut berduka cita, mbak. Tapi maaf kalau lancang, saya ingin tahu penyebabnya apa" Khalo yang sedih namun juga penasaran, meminta penjelasan kepada Anggi

"Saya kira kamu sudah tau, bahwa Mahira mengidap kanker" ucap Anggi dengan penuh keterkejutan dan keheranan

"Mahira tidak cerita sedikitpun tentang kehidupan pribadinya sepanjang saya mengenal dia" Khalo menaikan nada bicaranya sedikit dengan maksud dia belum bisa menerima kondisi yang terjadi saat ini

Sampai di rumah, Khalo segera membuka kardus pemberian Anggi, isinya ada Jaket, kupon voucher menonton bioskop, buku catatan, kacamata, hingga surat dari Mahira..

Halo, Khalo
Terima kasih untuk kak Anggi kalau kamu sudah bisa baca surat ini, hehe..
Maaf sebelumnya aku gk kasih tau kamu, pas kita ketemu di bus itu aku lagi buru-buru ke rumah sakit, udah diomelin kak Anggi soalnya, itu kedua kalinya aku ke rumah sakit, buat mastiin itu kanker atau bukan.

Aku seneng banget bisa ngabisin waktu sama kamu, aku sengaja gak kemoterapi, biar rambutku gk rontok, aku paling sayang sama rambutku, halus. Kamu juga suka usap rambutku kan, hehe.
Aku sayang sama kamu, sebagai pria dan wanita bukan sabagai teman. Maaf kalau aku egois, tapi aku gak mau kasih tau kamu, karna aku pasti pergi
Aku banyak-banyak terima kasih ya Khalo, kamu udah bikin hari aku benar-benar bahagia tanpa paksaan sedikitpun..

I

love you to the moon and back🤟, atau lebih ya? Aku gatau gabisa diitung, bahkan kamu suruh Einstein itung aja dia stress duluan, hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JoNaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang