3.cerita hari ini,mama.

0 0 0
                                    

Makam orang tuanya adalah satu satunya tempat dimana iya menceritakan keluh kesahnya,lelah yang dirasanya.

Yang dimana jika iya bercerita tidak akan ada yang menghakiminya.

"Ma, Naya datang nya cepat hari ini soalnya hari ini Bu guru pada rapat" Naya mengusap nisan mama nya .

Naya menundukkan kepalanya
"Harusnya dulu mama gak pergi, tapi Naya gak bisa lawan takdir ma, Naya pengen banget nangis di depan semua orang biar orang tau Naya gak sekuat itu hiks.."  jatuh sudah air mata yang ditahannya sejak tadi

Naya mengusap kasar air matanya.
"Nanti boleh gak kalau Naya capek Naya ikut mama, tapi Naya takut ninggalin gara sendiri ma. Orang orang selalu jahat sama Naya, Naya pengen banget kayak Clara yang kalau lagi nangis mamanya meluk dia ma terus ngapus air mata Clara.
Mama gak mau ngapus air mata aku lagi, dulu kalau aku jatuh kan mama juga peluk aku" Naya memeluk makam ibunya.

Naya beralih pada makam ayahnya.
"Ayah, hari ini Naya ketemu temen baru tapi orangnya galak. Dia tadi marahin Naya dia bilang Naya anjing, ayah gak mau marahin dia" tanya Naya pada gundukan tanah itu.

" Yaudah Naya pulang dulu ya ma, yah. Besok Naya kesini lagi ,nanti malam datang kemimpi Naya ya " Naya mengecup kedua nisan itu.

"Naya pamit assalamualaikum" Naya pun berjalan keluar gerbang pemakaman, dan berangkat ke tempat kerjanya.

Naya selalu membawa baju kerjanya yang diletakkan di dalam bagasi sepeda motornya.
.
.
.
.
.
.
Sekian dulu!!!
Maaf ya kalau gak bagus, cerita pertama soalnya .🙂❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nayara (Naya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang